Jokowi-Ahok "Placebo" Untuk Jakarta

Di dunia kedokteran, kita mengenal yang namanya“Efek Plasebo”. Yaitu obat yangsebenarnya tidak mempunyai efek apa-apa, namun kitatidak taudankita kirabahwa inilah obat yang bisa mengobati penyakit kita. Kitapun merasa jauh lebih baik karenanya. Inilah efek plasebo yang terkenal itu. Efek ini berlakubukan hanya di dunia kedokteran, namun di kehidupan sehari-hari juga. Kita masuk ke dalam lobby suatu perusahaan dan berpikir, ini adalah suatu perusahaan yang bagus, kita pergi ke "orangpinter" untuk berobat, di berilah air putih yang sudah di jampi-jampi, karena percaya dan sugesti yang kuat maka air putih tersebut bisa menyembuhkan penyakit si pasien, padahal air putih itu tidak ada apa-apanya. Kitaselalu dikelilingi oleh efek plaseboyangmempengaruhi keputusankita sehari-hari. Pengalaman kita juga sangat mempengaruhi persepsi kita. Persepsi yang ada mempengaruhi harapan kita. Jadi,“Pengalaman kita mempengaruhi harapan kita”. Pengalaman itu bisa jadi didapat dari citra "image" tentang sesuatu itu misalnya sesorang atau kelompok tertentu, perusahaan tertentu dan lain sebagainya. Tantangan team sukses di pilkada dki adalah mempengaruhi harapan customer (pemilih). Team sukses yang membentuk efek plasebo. Apakah mereka  bisa memunculkan harapan bahwa kandidat ini,“Bisa dipercaya”, “Berpengalaman”, “Bisa diandalkan”? untuk membuat "Jakarta baru"? Obat yang sudah ada memang pahit, ada efek samping, tapi itu hanya sementara, teruslah minum obat ini gak usah lama-lama paling 5 ahun lagi, karena obat ini akan meletakkan imunitas yang kuat bagi tubuh Jakarta. Jakarta akan sembuh menjadi sehat, kuat dan tumbuh sebagai metropolitan yang maju dan sejahtera. Tak ada lagi aliran darah yang tersumbat, tak ada lagi borok, luka yang menggerogoti, tak ada lagi penyakit degeneratif karena imunisasinya sudah lengkap. Jadi jangan sampai anda terkena efek Placebo....