Lele atau ikan keli, adalah suatu keluarga ikan yang hidup di air tawar. Lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki dua kumis yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya. Lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin, kecuali lele laut (manyung) yang tergolong dalam keluarga yang berbeda yaitu Ariidae. Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Butuh sekitar 3 bulan agar ikan lele ini tumbuh menjadi lele dewasa, makanan lele sangat beragam dari kulit ayam, siput, dll. Sebenarnya lele bisa memakan apa saja yang ada disungai,dan lele ini hidup disungai yang di keramba oleh pemiliknya. Ketika lele ini sudah besar akan dibawa kepasar untuk dijual ke penjual ikan, dengan itu pembudidayaan ikan lele ini memiliki potensi besar untuk dijadikan bisnis dan pemeliharaannya juga sangat mudah.
- Hortikultura Buah & Sayur
Holtikultura berasal dari bahasa yunani, yaitu terdiri dari kata “hortus” dan “cultura”. “Hortus” dalam bahasa Yunan memiliki arti tanaman kebun. Sedangkan “cultura” atau “colere” berarti budidaya.
Jadi, secara sederhana pengertian hortikultura adalah budidaya tanaman kebun. Secara lebih luas, istilah tersebut mengacu pada budidaya tanaman kebun dengan teknik yang modern dan meliputi beberapa cakupan kerja.
Area kerjanya antara lain meliputi pembenihan, pembibitan, kultur jaringan, memproduksi beragam komoditas tumbuhan, pemberantasan hama serta penyakit, pemanenan, pengemasan produk, hingga pada akhirnya pendistribusian secara massal. Pada daerah ini kita bisa menemui masyarakat yang membudidayakan tanaman sayur dan buah seperti terong, cabai, tomat, kacang panjang, kangkung, singkong, dan masih banyak lagi. Budidaya tanaman ini sangat menguntunkan dalam hal bisnis karena ini termasuk bahan untuk masakan sehari hari, pasar sangat membutuhkan pemasukan sayur dan buah dari petani, oleh karena itu masyarakat disini memanfaatkan lahannya untuk menanami sayuran dan buah untuk di jual ke pasar.
- Tanaman Pangan (Padi)
Padi (bahasa Latin: Oryza sativa) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Dari segi reproduksi, padi merupakan tanaman berpenyerbukan sendiri, karena 95% atau lebih serbuk sari membuahi sel telur tanaman yang sama. Padi termasuk dalam suku padi-padian atau poaceae. Terna semusim, berakar serabut, batang sangat pendek, struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang daun sempurna dengan pelepah tegak, daun berbentuk lanset,warna hijau muda hingga hijau tua, berurat daun sejajar, tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang, bagian bunga tersusun majemuk, tipe malai bercabang, satuan bunga disebut floret yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula, tipe buah bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya, bentuknya hampir bulat hingga lonjong, ukuran 3 mm hingga 15 mm, tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari disebut sekam, struktur dominan padi yang biasa dikonsumsi yaitu jenis enduspermium. Mayoritas masyarakat disini menjadi petani karena lahan yang sangat luas dan tanahnya yang gambut sangat mendukung untuk kegiatan bertani, Tahun ini padi sangat bagus dan cepat panen membuat masyarakat tidak resah dengan gangguan hama, dan penjualan benih padi dan beras berjalan lancar tidak ada kenaikan harga.
- Ternak Bebek