Rindu kepada seseorang adalah karunia. Dan setiap karunia wajib disyukuri. Makanya, rindu wajib disyukuri.
Ini logika. Karena faktanya: kita tidak mungkin merindukan semua orang yang kita kenal sebelumnya.
Konsekuensi lanjutannya: menantang rindu atau tidak mengakuinya adalah salah satu bentuk ingkar nikmat.
Karena merindukan seseorang secara genuine bukan pilihan, dan mustahil direkayasa, maka rindu adalah takdir.
Katakanlah ada sepuluh orang, dan saya hanya merindukan satu orang saja, berarti Tuhanlah yang menghendaki saya merindukan yang satu itu.
Syarifuddin Abdullah | Bekasi 14 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H