Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menyikapi Hasil Survei Pilpres 2024 dengan Kepala Dingin

29 Desember 2023   19:46 Diperbarui: 29 Desember 2023   20:17 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana caranya membaca dan menyikapi hasil survei dengan kepala dingin?

Pada setiap Pemilu eksekutif atau legislatif, tingkat nasional ataupun level daerah (provinsi-kabupaten-kota), semakin dekat hari "H" pencoblosan, perbincangan tentang hasil survei juga biasanya akan semakin kencang.

Dalam posisi ini, pemilih kadang bingung sendiri membaca dan menyikapi hasil survei, terutama karena hasilnya sering sangat berbeda-beda.

Artikel ini akan mengulas beberapa pemahaman dasar tentang survei agar kita tetap bersikap jernih setiap kali membaca atau mendengarkan paparan tentang hasil survei.

Survei jujur versus survei nakal

Sejak awal harus diakui bahwa sebelum terbukti sebaliknya, setiap survei mesti diasumsikan jujur dan kredibel, dalam pengertian bahwa seluruh proses survei dilakukan dengan standar dan metode ilmiah.

Pada saat yang sama, setiap survei Pemilu juga harus diposisikan sebagai hasil kerja pengolahan-dan-pemilihan data. Kerja manusiawi yang melibatkan banyak orang, yang masing-masing memiliki tingkat deviasi yang bervariasi.

Oleh karena memang selalu terbuka peluang untuk memanipulasi data, sebelum dipublikasikan, maka riset-riset tentang survei manipulatif atau manipulasi statistik juga sudah banyak beredar di pasar.

Dan salah satu pemicu utama terjadinya manipulasi data survei adalah karena sebagian besar survei Pemilu dilaksanakan berdasarkan pesanan, dan konsekuensnya, proses awalnya sudah transaksional. Khususnya jika lembaga survei menjadi bagian dari tim sukses kandidat Pemilu.

Survei dan soto Madura

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun