Kalah yang Mengharu Biru | Pantun#381-390

Merangkul Semua | #381

Meremehkan doa
Merasa digdaya
Luas rahmat-Nya
Merangkul semua

Jakarta, 08 Agustus 2023/ 21 Muharram 1445H, Selasa

*-*-*

Beres-Beres | #382

Dari Grogol naik Kopaja ke Kalideres
Mampir di Cengkareng membeli sepatu
Berlomba melakukan aksi beres-beres
Tipu-tipu ditelanjangi satu-per-satu

Jakarta, 08 Agustus 2023/ 21 Muharram 1445H, Selasa

*-*-*

Hati yang Tertawan | #383

Langit berawan
Hujan terbentuk
Hati tertawan
Pikiran suntuk
Jakarta, 08 Agustus 2023/ 21 Muharram 1445H, Selasa

*-*-*

Hujan Cacian | #384

Pusaka antik
Benda warisan
Mengumbar kritik
Hujan cacian

Jakarta, 08 Agustus 2023/ 21 Muharram 1445H, Selasa

*-*-*

Banjir Pujian | #385

Jemari lentik
Cincin berlian
Canda menggelitik
Banjir pujian

Jakarta, 08 Agustus 2023/ 21 Muharram 1445H, Selasa

*-*-*

Kalah yang Mengharu Biru | #386

Pagi menguning siang membiru
Sore menjingga malam memerah
Biarkan kalah dan mengharu biru
Biar kecewa dan juga marah

Jakarta, 08 Agustus 2023/ 21 Muharram 1445H, Selasa

*-*-*

Keluhan Tele Novela | #387

Tamu datang disambut marhaban
Tamu pergi meninggalkan pahala
Saban hari berbagi keluhan
Soal kerjaan sampai tele novela

Jakarta, 09 Agustus 2023/ 22 Muharram 1445H, Rabu

*-*-*

Belanja Tanpa Duit | #388

Kusangka senja
Ternyata pagi
Disuruh belanja
Uang tak dibagi

Jakarta, 09 Agustus 2023/ 22 Muharram 1445H, Rabu

*-*-*

Gampang Dikenali | #389

Harum cendana
Semerbak mewangi
Kebaya sewarna
Gampang dikenali

Jakarta, 09 Agustus 2023/ 22 Muharram 1445H, Rabu

*-*-*

Mulai Sangsi | #390

Tiap kalimatnya dirumuskan rapi
Setiap geraknya dikendalikan rinci
Kayak tersangka merekayasa alibi
Semua itu membuatku mulai sangsi

Jakarta, 09 Agustus 2023/ 22 Muharram 1445H, Rabu

------------------------

Syarifuddin Abdullah | Jakarta, 18 September 2023/ 03 Rabi'ul-awal 1445H, Senin.