Setan yang Mengaku Malaikat | Pantun#121-130

Politik mustahil beragenda tunggal #121

Buah kedondong berbiji tunggal
Buah jagung berkeping satu
Politisi kadang beragenda janggal
Semua ingin jadi raja-atau-ratu

Jakarta 18 Juni 2023

*_*_*

Kambing Setunggal #122

Hewan mati leher dipenggal
Tumbuhan mati pucuk dipunggal
Jika berkurban kambing setunggal
Niat ikhlas jangan tertinggal

Jakarta 19 Juni 2023

*_*_*

Politisi Penyusu #123

Sore-sore gerimis jajan gorengan
Ada tempe, bakwan dan pisang
Politisi penyusu jalan bergandengan
Pepesan kosong narasinya gersang

Jakarta 19 Juni 2023

*_*_*

Setan yang Mengaku Malaikat #124

Makan nasi kucing di angkringan
Sambil menonton politisi blingsatan
Tampil santun sejatinya bajingan
Mengaku malaikat padahal setan

Jakarta 19 Juni 2023

*_*_*

Menerjemahkan Rindu #125

Getaran hati yang mirip gempa
Kembang-kempis butuh dipompa
Menerjemahkan rindu pada jumpa
Menyiram sukma yang lama hampa

Jakarta 20 Juni 2023

*_*_*

Tak Berkhianat pada Keutuhan #126

Kalau jauh tak berjarak
Giliran dekat tak bersentuhan
Merawat jiwa tetap semarak
Tak berkhianat pada keutuhan

Jakarta 20 Juni 2023

*_*_*

Bongkahan Prasasti #127

Jalan-jalan ke Pulau Lombok
Pantai pasirnya nyaman dan asri
Jadi batu bata bagian dari tembok
Lebih baik dari bongkahan prasasti

Jakarta 20 Juni 2023

*_*_*

Sekedar Ilusi #128

Kalau Si Pantun giat berpantun
Jika Si Puisi aktif berpuisi
Meski berbobot dan runtun
Boleh jadi itu sekedar ilusi

Jakarta 20 Juni 2023

*_*_*

Panggil Namaku di Bukit Rahmah #129

Tunaikan haji di Padang Arafah
Menyambut seruan Nabi Ibrahim
Panggil namaku di Bukit Rahmah
Sujud kepada Rahman dan Rahim

Jakarta 22 Juni 2023

*_*_*

Alur Hidup Pasti Bergeser-pindah #130

Air mengalir ke dataran rendah
Udara beredar ke langit bebas
Alur hidup pasti bergeser-pindah
Mengalirlah dengan ikhlas dan cerdas

Jakarta 22 Juni 2023

-----------------

Syarifuddin Abdullah | 15 Agustus 2023/ 28 Muharram 1445H