Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berpuasa Semata Karena Taat Perintah

8 April 2023   23:45 Diperbarui: 8 April 2023   23:46 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpuasa yang didorong oleh niat semata karena taat pada perintah merupakan salah satu indikator bobot dan kualitas keimanan seorang Muslim.

Di dalam Quran, Allah swt hanya menyebutkan satu tujuan berpuasa: mencapai derajat takwa. Dan pengertian dasar takwa adalah posisi spiritual yang senantiasa berusaha taat pada perintah dan menghindari larangan keagamaan.

Namun, bahkan seandainya pun tidak ada penyebutan tujuan takwa di dalam ayat itu, orang beriman tetap akan berpuasa, dengan alasan semata karena taat pada perintah.

*-*-*

Ada orang yang bilang, berpuasa bertujuan antara lain menyediakan momentum bagi orang-orang kaya untuk ikut merasakan lapar dan dahaga, seperti halnya orang-orang miskin.

Namun berpuasa di negara yang waktu siang-malamnya relatif normal, seperti di Indonesia, rasa lapar itu relatif tidak terasa. Kalau mau, mungkin akan lebih tepat jika dikatakan, biar orang-orang kaya ikut merasakan dahaga, khususnya di negara yang suhu udaranya relatif panas, seperti di Saudi Arabia.

Sungguh melecehkan jika bobot perintah puasa hanya bertujuan menyediakan ruang pengalaman bagi orang-orang kaya untuk merasakan lapar dan dahaga.

*-*-*

Ketika perintah berpuasa Ramadhan (melalui QS Al-Baqarah, ayat 285) diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw pada tahun ke-2 Hijriyah (624 Masehi), para sabahat Nabi langsung menunaikannya tanpa bertanya untuk apa. Tanpa protes, mereka menunaikannya semata karena taat pada perintah Allah melalui Rasul-Nya.

Sebagai catatan, pada tahun ketika perintah berpuasa diwajibkan, yakni pada bulan Maret 624 Masehi, di tahun itu pula umat Islam harus bertempur melawan pasuka kafir Quraisy dalam Perang Badar, yang terjadi pada 17 Ramadhan Tahun Ke-2 Hijriyah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun