Sejauh mata memandang, yang terlihat mencolok adalah puing-puing dan reruntuhan. Gedung-gedung yang terlihat masih berdiri utuh sekalipun tetap rawan untuk kembali difungsikan, bahkan untuk sekedar berlindung dari paparan suhu dingin.
Yang dibangun selama sekian dasawarsa tiba-tiba hancur berantakan dalam hitungan detik, dan tidak mungkin dibangun kembali dalam hitungan beberapa tahun ke depan.
Pencarian dan penyelamatan korban di bawah dan celah-celah reruntuhan terus berlangsung. Tim penyelamat yang di Turki berjumlah 141.000 personil berlomba dengan waktu, sambil berharap-harap cemas menemukan korban yang masih hidup.
Waktu berlalu, dan harapan menemukan korban yang masih hidup semakin menipis.
Wilayah terdampak
Di Turki, wilayah terdampak gempa berada dalam radius sekitar 500 km, yang membentang dari Adana di barat hingga Diyarbakir di timur, dan dari Malatya di utara hingga Hatay di selatan.
Sementara di Suriah, wilayah terdampak adalah Provinsi Aleppo bahkan Provinsi Hama, yang berjarak sekitar 250 km dari episentrum gempa di Kaharmanmaras, Turki.
Kepala Humanitarian Relief Foundation Turki, Bulent Yildirim, ketika berkunjung ke beberapa titik di Turki dan Suriah pada 10 Februari 2023, menggambarkan situasi dan keadaan lapangan: "Tiap gedung terlihat seperti baru saja dihantam peluru kendali".
Korban
Ketika artikel ini ditulis pada 11 Februari 2023 (pada hari kelima paska gempa), updating jumlah korban di Turki telah mendekati hampir 20.000 (dua puluh) ribu jiwa. Korban cedera melewati angka 80.000 (delapan puluh ribu) orang. Secara total, lebih dari 13 juta orang terdampak gempa.