Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Lelaki Paruh Baya (12): Berlari-lari Kecil

5 November 2022   20:27 Diperbarui: 5 November 2022   20:35 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah kenapa, pada siang yang mendung, Randu alias Lelaki Paruh Baya menonton ulang beberapa rekaman video di Youtube, yang memperlihatkan mantan Presiden Amerika, Barack Obama, yang sering berlari-lari kecil ketika akan menaiki tangga pesawat. Pemandangan serupa juga sering dilakukan mantan Presiden Amerika lainnya, George W Bush dan Bill Clinton.

Presiden Amerika saat ini, Joe Biden, di usia kepala tujuhnya, sering sengaja berlari-lari kecil, nggak lama memang, ya, kurang dari satu menit, misalnya ketika bergerak dari tangga pesawat ke posisi mikrofon tempat di mana ia akan memberikan keterangan pers, atau dari tempat duduknya saat menuju mimbar untuk menyampaikan pidato.

Di Moskow, ketika akan dilantik sebagai Presiden Rusia yang keempat kalinya, sebuah video memperlihatkan Vladimir Putin, Presiden Rusia, berjalan kaki normal selama kurang lebih tiga menit (sekitar 200 meter) dari ruang kerjanya di Kremlin menuju pintu keluar dan parkir mobil yang menunggunya. Kemudian naik mobil, juga sekitar 3 menit, menuju gereja lokasi pelantikan.

Sesampainya di Gereja, Putin turun dari mobil dan berjalan kaki lagi hampir empat menit (sekitar 250 meter) menuju podium pelantikan, melewati koridor yang sebagian ruasnya harus menaiki puluhan anak tangga.

Pesan apa yang ingin disampaikan oleh jalan kakinya Putin atau Barack Obama dan George W Bush yang berlari kecil ketika naik tangga pesawat atau Joe Bidan yang berlari kecil dari tempat duduknya ke podium?

Para pemimpin itu ingin mengirim pesan ke publik pemirsa bahwa mereka masing-masing cukup sehat afiat, stamina masih okay, lutut masih relatif kuat menopang berat badan, dan kemampuan menjaga keseimbangan tubuh saat berlari-lari kecil.

Randu juga menemukan beberapa rekaman video yang memperlihatkan, dalam beberapa kesempatan, Presiden Jokowi juga sengaja berlari-lari kecil dari tempat duduknya menuju mimbar di podium untuk menyampaikan pidato.

Randu kemudian teringat sunnah Nabi dalam pelaksanaan manasik haji di Makkah. Saat bertawaf disunnatkan untuk berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama; dan ketika sai, disunnatkan berlari-lari kecil (ar-ramlu) di ruas sepanjang sekitar 70 meter (sekarang ini, ruas itu bertanda lampu hijau).

Menurut beberapa riwayat, perintah sunnah Nabi berlari-lari kecil di tawaf dan sai itu merupakan respon Nabi ketika mendengar ejekan kaum Musyrikin Makkah bahwa akan datang suatu kaum yang lemah dan membawa demam Yasrib (Madinah).

Artinya, Rasulullah saw memerintahkan para sahabatnya untuk berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama tawaf dan di ruas bathnu-l-masil ketika sai, untuk menunjukkan umat Islam relatif kuat, sehat, tidak sakit-sakitan. Catatan: ruas sai yang kini ditandai lampu hijau aslinya bernama bathnu-l-masil (nama lembah kecil antara Safa dan Marwah).

Kemampuan seseorang berlari-lari kecil atau jogging (berjalan dengan ritme antara jalan biasa dan lari) adalah alamat sehat. Cuman perlu dingatkan: jika memang sudah tidak kuat, jangan dipaksakan!

Randu membatin: "Apakah dirinya juga masih bisa berlari-lari kecil, walau Cuma sekian detik, ketika nanti tiba saatnya berusia kepala tujuh?"

Syarifuddin Abdullah | 05 Nopember 2022/ 10 Rabiul-tsani 1444H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun