Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Lagi di Amerika, Pembantaian yang Menewaskan 19 Siswa-siswi Sekolah Dasar

26 Mei 2022   02:07 Diperbarui: 26 Mei 2022   02:10 2933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: screen-shoot dari usatoday.com; foto terduga pelaku penembakan  19 siswa-siswi dan 2 guru di Texas Amerika pada 24 Mei 2022

Ketiga, ada fakta sosial yang kontras dan tampaknya dibiarkan berlanjut di Amerika, atau setidaknya mungkin belum ditemukan solusi idealnya: di satu sisi, dari tahun ke tahun, berbagai kasus penembakan (baca: pembantaian) terus terjadi di berbagai negara bagian Amerika, korbannya pun puluhan bahkan ribuan orang dari berbagai usia. Namun di sisi lain, aturan penjualan senjata di Amerika tetap saja dilegalkan.

Keempat, filosofi dasar tentang senjata tajam atau senjata api adalah bahwa setiap jenis senjata memang dibuat-diproduksi untuk difungsikan sesuai peruntukannya: senjata tajam untuk menikam dan senjata api untuk menembak.

Kelima, seperti dalam kasus-kasus sebelumnya, karena pelaku sudah tewas juga, penyelidikan akan lebih mengarah pada analisis sosio-psikologis. Sentuhan penyelidikan kriminalnya akan tipis.

Keenam, kasus itu akan kembali memicu tuntutan publik agar secepatnya ada solusi terkait peraturan pemilikan senjata api di Amerika Serikat, yang biasanya berlangsung beberapa hari atau seminggu-dua-minggu, setelah itu mereda lagi, sampai muncul lagi kasus penembakan baru. Begitu sebelum-sebelumnya, dan tampaknya masih akan seperti itu.

Syarifuddin Abdullah | Jakarta, 25 Mei 2022/ 23 Syawwal 1443H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun