Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Berdiri di Titik 6,74 Meter di Bawah Permukaan Laut

24 Januari 2021   19:02 Diperbarui: 2 Februari 2021   16:35 22532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Belanda ada satu titik yang posisinya 6,74 meter di bawah permukaan laut, berdasarkan standar pengukuran Amsterdam Ordnance Datum atau Normaal Amsterdams Peil (NAP). 

Namun tanah di titik yang ditandai dengan tugu sederhana bernama the lowest point (titik daratan paling rendah) itu tetap kering: tak ada genangan air apalagi banjir.

Titik atau wilayah daratan paling rendah itu terletak sekitar 30 km ke arah timur dari pusat  kota Den Haag (atau sekitar 34 km dari Pantai Scheveningen, bibir pantai terdekat ke arah barat dari tugu). 

Persisnya terletak di jalan Parallelweg Zuid 227, 2914 LE Nieuwerkerk aan den IJssel, lokasinya menempel ke sisi timur jalan tol A20. 

Wilayah Nieuwerkerk termasuk kota kecil di Belanda.

Agak unik bin ajaib, sebab tugu the lowest point itu bukan merupakan salah satu destinasi wisata pavorit, baik di kalangan warga Belanda atau wisatawan asing.

Seorang teman yang sudah bermukim di Belanda lebih dari 20 tahunan, dan menemani saya berkunjung ke titik tersebut, mengaku baru tahu dan baru pertama kali mengunjungi tugu itu.

Wilayah di sekitar tugu the lowest point itu memang tampaknya tidak didesain sebagai obyek wisata unggulan.

Tak ada toko penjual souvenir atau penjual jajanan.

Berjarak sekitar 100 meter ke arah timur dari tugu, malah terlihat jajaran bangunan berupa pabrik, gudang dan kantor yang tidak ramai.

Bahkan tugu terkesan terbengkalai dan bersisian dengan parkiran mobil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun