Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati Eropa di Kawasan French Riviera

27 Agustus 2020   03:40 Diperbarui: 27 Agustus 2020   22:00 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai entitas yang mirip negara-kota (city-state) dalam sejarah kuno, Monaco yang berpenduduk hanya 39 ribu jiwa lebih dikit, memang unik. Di puncak musim panas (Juli-Agustus), jumlah wisatawan asing di Monaco mungkin jauh lebih banyak dibanding jumlah penduduknya.

Setelah menjajal beberapa obyek di Monaco, rombongan kembali ke kota Nice untuk beristirahat. Sejak awal, rombongan memang tidak mengagendakan menginap di Monaco. Maklum, tarif hotel dan kuliner di Monaco relatif jauh lebih mahal dibanding semua kota di kawasan French Riviera.

Saya mencoba mengamati secara cermat, dan tak telihat gedung atau situs klasik di Monaco. Di pelabuhan Monte Carlo, Monaco, dekat lokasi start balapan Formula-1, berjejer perahu-perahu wisata (yacht) mewah, yang entah milik siapa.

Tiba-tiba saya membatin: Monaco adalah contoh negara kecil yang sukses menjual ilusi, dan lama kelamaan, ilusi itu kemudian diasumsikan dan diterima sebagai sebuah realitas.

Day-4: Dari Nice ke Cannes

Pada hari keempat, dari kota Nice rombongan bergeser ke arah barat laut, menuju kota Cannes, ditempuh sekitar 30 menit. Dan Cannes sebenarnya tidak berbeda jauh dari kota-kota lainnya di pesisir selatan Perancis.

Tapi Cannes menjadi unik dan layak ditengok, antara lain karena tiap tahun, Cannes menjadi pusat penggelaran Festival Film Cannes. Jika Anda pencinta film komedi, kota Cannes itu juga yang menjadi tema dasar film Mr. Bean yang berjudul "Mr. Bean's Holiday".

Seharian di Cannes dengan suhu udara sekitar 30 derajat celcius, suasananya bahkan terasa lebih panas di banding kota-kota pantai di Indonesia. Menjelang sore, beberapa anggota rombongan menikmati pantai Cannes, berenang dan berjemur. Hari itu, matahari terbenam sekitar pukul 21.00 local time.

Oh, iya, di kota Cannes juga ada Chateau de la Castre, yang terletak di dataran tinggi, di sisi barat kota Cannes, yang didesain sebagai lokasi untuk menikmati panorama kota Cannes dari ketinggian. Tapi posisinya tidak seindah dataran tinggi Basilique Notre Dame di kota Lyon dan Monaco.

Dokumen pribadi: panorama kota Cannes Perancis pada 22 Agustus 2020
Dokumen pribadi: panorama kota Cannes Perancis pada 22 Agustus 2020
Tapi bagi pengunjung yang suka memanjakan selera barang-barang branded, kota Cannes memiliki outlet yang relatif lebih lengkap.

Day-5: Dari Nice Perancis menuju Danau Como di Italia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun