Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Ke Belanda, Pilih Sewa Kendaraan atau Naik Angkutan Umum?

15 Desember 2019   22:52 Diperbarui: 17 Desember 2019   02:20 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi gambar: https://www.nrc.nl/

Lima, pihak rental mobil juga kadang menambahkan biaya asuransi penumpang selama perjalanan (besarannya tergantung berapa hari dan jarak perjalanan).

Enam, kalau melakukan perjalanan berombongan, sebaiknya maksimal 6 atau 7 orang saja. Biar pas dengan jumlah kursi mobil van, yang umumnya lay-out kursinya hanya maksimal 7 orang. 

Di Belanda dan negara-negara Eropa lainnya, pihak rental tidak akan mau memuat penumpang melebihi jumlah kursi di mobil. Dendanya cukup besar, soalnya. Artinya kalau rombongan berjumlah 9 atau 10 orang misalnya, ya berarti harus sewa dua mobil.

Tujuh, rental kendaraan di Belanda dan di negara-negara Eropa lainnya, tentu bisa didapat melalui perusahaan rental resmi. Tapi urusan administrasinya lumayan ribet dan juga uang jaminan yang juga relatif mahal.

Delapan, ada juga jaringan rental kendaran yang bersifat perorangan, dikelola secara partikelir misalnya oleh WNI yang sudah lama bermukim di salah satu negara Eropa. Promosi rental partikelir ini dilakukan secara verbal, dari mulut ke mulut. 

Mereka mengandalkan pameo yang mengatakan: pelayanan yang baik biasanya akan direkomendasikan oleh konsumen kepada konsumen lainnya. Nah untuk rental partikelir ini, penyewa tinggal duduk manis. Soal administrasi penyewaan kendaraan menjadi urusan pengelola rental partikelir.

Sembilan, ada catatan kecil yang sebenarnya tidak terkait langsung dengan rental mobil, tapi perlu diketahui para pelancong: di hampir semua negara Eropa, bill-boy hanya tersedia di hotel-hotel berbintang lima. 

Artinya, kalau menginap di hotel berbintang empat, kita harus siap mengangkut kopor sendiri dari mobil, ke lobi kemudian ke kamar dan/atau sebaliknya. Bahkan di hotel berbintang tiga, kereta/troli barang juga sering tidak ada.

Syarifuddin Abdullah | 15 Desember 2019/ 18 Rabiul-tsani 1441H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun