Wanita penari perut itu menggerakkan seluruh bagian tubuhnya, dengan "kostum resmi" yang serba minim, sambil terus tersenyum menggoda, dan ia terkesan seperti sedang menari di sebuah cafe atau club dengan penonton terbatas.
Memang pada aksi-aksi sebelumnya di berbagai negara Arab, kadang ada wanita peserta aksi yang menari layaknya penari perut di tengah massa aksi, tapi tetap berpakaian normal.
Namun sekali lagi, ini Lebanon, Bung! Penari perut dengan "kostum resmi"nya hadir di tengah ribuan massa untuk memompa gairah dan semangat peserta aksi. Sesekali mungkin perlu juga aksi massa di Indonesia digairahkan dengan goyang dangdut Panturaan. Hehehehe.
Syarifuddin Abdullah | Den Haag, 22 Oktober 2019/ 23 Safar 1441H
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI