Di ujung musim dingin, dan besok musim semi akan segera menyapa. Di taman yang tak jauh dari jendela dan balkon, tempat aku mengisap kretek sambil menggigil kedinginan, terlihat bunga-bunga berwarna-warni mulai kuncup. Warnanya belum sempurna. Sebentar lagi akan mekar merekah.
Teringatlah aku pada pepatah Afghanistan, yang digubah ulang oleh Pablo Neruda: You can cut all the flowers, but you cannot keep Spring from coming. Silahkan memangkas seluruh tangkai bunga di kebun bunga, namun kau takkan mampu menunda datangnya musim semi.
Musim berganti, dan batin boleh terbawa suasana. Tapi musim semi akan memaksakan keelokan alaminya pada tiap pasang mata yang memandanginya, dan hati yang meresapinya. "Andai aku bisa menitipkan rasa: ku akan ikut menyelami suasana tibanya musim semi yang tak mungkin tertunda itu,' katanya membisik.
Syarifuddin Abdullah | Den Haag, 20 Maret 2019/ 13 Rajab 1440H.