Afrika
Kecuali beberapa negara, hampir semua negara Afrika masih membutuhkan napas panjang untuk keluar dari konflik internal dan persoalan ekonomi, yang sering berujung dengan aksi kekerasan, atau perebutan kekuasaan melalui kudeta.
Gelombang dan pengaruh aksi kelompok Boko Haram di wilayah Sahara (terutama di Nigeria dan Mali) akan tetap menjadi isu Afrika yang menarik perhatian global. Nigeria dan Mali berpotensi menjadi breeding zone bagi kelompok teror. Sementara kelompok Al-Shabab di Somalia semakin kehilangan sumber daya, meski sesekali mampu melakukan serangan teror berskala kecil.
Konflik antar kelompok bersenjata dan antara suku di Libya, serta tidak adanya pemerintahan yang efektif di Tripoli, masih akan mewarnai dinamika konflik di Libya.
Belum akan muncul terobosan positif dalam waktu dekat. Perlu diketahui bahwa produksi minyak Libya tetap berlangsung normal, sebab sebagian besar ladang minyak Libya berada di lepas pantai, dan pengelolanya adalah perusahaan asing. Muncul asumsi bahwa konflik di Libya justru dipelihara untuk mengamankan penjarahan kekayaan Libya.
Australia dan Pasifik
Australia akan tetap memposisikan wilayah utara (Indonesia) sebagai perbatasan politik sekaligus perbatasan keamanan serta potensi ekonomi bagi Australia. Australia tidak mungkin berani berkonfrontasi politis secara terbuka dengan Jakarta. Tapi pada saat yang sama, bersama beberapa negara Pasifik Selatan lainnya, Australia akan terus memainkan isu KSP (Kelompok Separatis Papua) sebagai kartu dalam berhadapan dan menghadapi kebijakan Jakarta.
Indonesia
Saya tidak melihat akan ada isu atau kasus di Indonesia sepanjang tahun 2019 yang berpotensi memiliki dampak dan pengaruh signifikan, secara regional apalagi global. Benar bahwa pada April 2019 Indonesia akan menggelar Pemilu serentak: Â legislatif dan pemilihan presiden. Namun apapun hasil Pemilu 2019 diperkirakan tidak akan menciptakan guncangan signifikan terhadap kawasan regional apalagi global.
Selamat mengawali tahun baru 2019.
Syarifuddin Abdullah | 31 Desember 2018/ 23 Rabiul-tsani 1440H