Ketujuh, memburu Lailatul-qadr mungkin bukan bahasa yang tepat. Tetapi yang lebih tepat adalah mari memantaskan diri untuk dijemput dan ditemui lailatul-qadr. Dan bila Anda kebenaran dikaruniai kesempatan meraihnya, jangan lupa mendoakanku!
Syarifuddin Abdullah | 10 Juni 2018 / 25 Ramadhan 1439H
Catatan: substansi artikel ini pernah dipublikasikan sebelumnya sebagai berikut:
- "Malam 27 Ramadhan 1438H", Indonesiana.tempo.co, 21 Juni 2017/ 25 Ramadhan 1438H.
- "Biarkan Lailatul-Qadr Menjemputmu", kompasiana.com, Rabu, 15 Juni 2016/ 21 Ramadhan 1437H
- Akun Facebook saya pada 27 Juni 2015 / 11 Ramadhan 1436H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!