Riwayat karir:
Saat berada di Belanda, Soekiman dipercaya memimpin Indische Vereeniging (Perhipunan Hindia Belanda/PHB), dan kemudian mengubahnya menjadi Indonesische Vereeniging (Perhimpunan Indonesia/PI) pada 1925 atau tiga tahun sebelum Sumpah Pemuda.
Soekiman kemudian tercatat sebagai salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), yang merumuskan konstitusi.
Paska kemeredekaan RI, Soekiman Wirjosandjojo membidangi pendirian dan menjadi ketua umum pertama Partai Masyumi.
27 April 1951 -- 1952: Soekiman Wirjosandjojo menjadi Perdana Menteri RI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H