Untuk belajar bahasa Inggris, dikenal metode belajar makna kata dengan melihat hurup-hurup dasarnya. Contoh: kata CHARGERÂ (pemberi atau pengisi ulang tenaga) yang terdiri dari tujuh hurup, dapat diurai untuk membentuk beberapa kata lain yang menggunakan sebagian dari hurup-hurup kata charger. Dan semua kata derivasinya itu bisa diasosiasikan dengan tenaga/energi:
ACHE (sakit), karena dalam sakit, ada pengurangan tenaga.
ARCH (lengkungan), yang bermakna bahwa untuk membuat lengkungan diperlukan tenaga.
CAGE(mengurung atau kandang), karena kurungan atau kandang memerlukan energi penguat, agar yang dikurung tidak lepas atau kabur.
CARE(peduli atau perhatian), karena kepedulian dan perhatian membutuhkan tenaga atau semangat.
GRACE(keanggunan atau keapikan), karena untuk bisa anggun dan apik, diperlukan usaha tambahan atau tenaga dan semangat.
GEAR (perseniling atau gigi roda), sebab dengan gigi roda dan perseneling muncul perubahan tenaga.
HARE (kelinci atau berjalan cepat), karena untuk berjalan cepat diperlukan tenaga.
RACE (balapan atau berlomba), karena dalam berlomba, seseorang atau seseuatu pasti membutuhkan tenaga.
RAGE (marah atau mengamuk), karena kemarahan dan amukan muncul dari energi yang berlebihan.
REACH (mencapai atau meraih), karena untuk mencapai sesuatu atau seseorang diperlukan energi atau tenaga.
REAR(membesarkan atau membiakkan), yang bermakna bahwa untuk membesarkan atau membiakkan seseorang atau sesuatu diperlukan tenaga.
Dengan metode yang hampir yang sama, dalam bahasa Arab, ada metode memperlajari makna kata (vocabulary) dengan merujuk dan memahami kata dasarnya, yang umumnya terdiri tiga hurup. Melalui pemahaman yang baik terhadap kata dasar inilah, kita bisa memaknai (atau memperkirakan makna) kata-kata lain yang menggunakan hurup-hurup yang sama dengan tiga hurup kata dasar itu. Semakin baik pemahaman terhadap kata dasar, kita akan semakin leluasa dalam memahami kata-kata derivasinya.
Kata fa-'a-la (berbuat atau bekerja) adalah kata dasar. Dari kata dasar fa-'a-la itu, muncul banyak kata lain yang menggunakan tiga hurup dasar fa-'a-la. Misalnya mufa'il (reaktor), fa'a'alah (efektif), fa'aliyat (kegiatan). Tiap kata derivasinya itu memiliki hubungan atau asosiasi makna yang sama:
MUFA'IL (reaktor) bermakana yang membuat sesuatu bekerja atau berfungsi.
FA'A'ALAH (efektif) bermakana sesuatu yang bekerja atau dikerjakan dengan serius.
FA'ALIYAT (kegiatan), kareana dalam berkegiatan mengandung makna bekerja.
Dan beberapa kata derivasi lainnya yang semuanya mengacu pada tiga hurup kata dasarnya (fa-'a-la).
Metode pemahaman atau pengembangan makna kata melalui pemahaman yang baik terhadap kata dasarnya (atau hurup-hurup dasarnya) sangat berguna untuk memahami beberapa kata sekaligus. Manfaat lainnya, khususnya bagi mereka yang berprofesi penerjemah, agar dalam menerjemahkan suatu kata atau kalimat, tidak terpaku pada "arti kamus" untuk setiap kata.
 Syarifuddin Abdullah | 23 Maret 2018 / 06 Rajab 1439H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H