Artinya Cawapres pendamping Jokowi di tahun 2019, sangat berpotensi berbalik menjadi "penantang" PDIP di Pilpres 2024. Dan poin inilah yang tampaknya ingin dihindari oleh PDIP, dan ini juga strategi utama PDIP dalam memilih Cawapres pendamping Jokowi untuk Pilpres 2019.
Syarifuddin Abdullah | 25 Februari 2018 / Â 10 Jumadil-tsani 1439H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!