Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Televisi Satelit

13 Januari 2018   08:23 Diperbarui: 13 Januari 2018   09:35 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: aljazeera.net; alarabiya.net; alalam.ir, diolah.

Akibatnya, meskipun dengan identifikasi yang sebenarnya keliru, perang Yaman sering disebut sebagai praktek proxy war. Padahal sebenarnya bukan. Bagi Iran, mungkin benar. Tapi bagi KSA, istilah proxy war tidak tepat, sebab KSA terlibat langsung memuntahkan peluru dan rudal-rudalnya ke berbagai titik di Yaman.

Dalam menerima liputan media-media yang berbeda misi tersebut, diskresi atau kearifan atau wawasan seorang pemirsa mutlak dinomorsatukan. Jika tidak, pemirsa akan menjadi mangsa dari predator-predator media. Tapi sikap seperti ini bukan hanya diperlukan ketika mengkses media-media asing, tapi juga media-media nasional.

Sebagai catatan penutup, saya kadang membatin begini: kapan ya Indonesia memiliki juga televisi satelit berbahasa Inggris atau Arab, yang khusus didesain untuk mengemban misi dan memperkenalkan kepentingan Indonesia secara global. Hingga saat ini, setelah kemerdekaan berusia 73 tahun, ekspatriat dan orang asing pada umumnya, yang ingin tahu tentang Indonesia, sumbernya sangat terbatas, bisa dihitung dengan jari tangan: the Jakarta Post, The Observer, Majalah Tempoversi Inggris, The Bali Times, The Jakarta Globe. Plus beberapa brosur promosi yang secara berkala diterbitkan oleh berbagai Kementerian atau perusahaan swasta nasional. Jadi kayaknya belum saatnya berbicara tentang peran global Indonesia. Masih jauh, Bung.

 Syarifuddin Abdullah  | 13 Januari 2018 / 26 Rabi'ul-tsani 1439H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun