Keempat, salah satu sumber di gereja Mar Mina mengatakan, dari 10 korban tewas, 7 di antaranya adalah umat Kristen Coptik. Tentu kita berharap agar berbagai kesimpangsiuran terkait jumlah pelaku dan jumlah korban serangan terhadap gereja Mar Mina, segera clear dalam satu dua hari ke depan.
Kelima, selama tahun 2017, Mesir mengalami berbagai aksi teror: skala kecil, sedang atau besar. Jika dibandingkan dengan seluruh negara di kawasan Timur Tengah (tentu selain Irak, Suriah, Yaman, dan Somalia, yang memang sedang dilanda perang saudra), Mesir termasuk negara yang paling banyak mengalami aksi teror selama 2017.
Dan fakta ini sungguh mencemaskan. Sebab rangkaian aksi teror-kekerasan itu menunjukkan energi teror masih cukup tinggi, meskipun selama lebih dari empat tahun terakhir (sejak Abdul Fattah Al-Sisi berkuasa pada 3 Juli 2013), aparat keamanan Mesir telah melakukan berbagai prosedur untuk menghentikannya. Dan semakin mencemaskan karena belum tampak sinyal positif yang menunjukkan kondisi spiral aksi teror-kekerasan itu akan menurun signifikan di tahun 2018. Apalagi Mesir akan menggelar Pemilihan Presiden di tahun 2018.
Syarifuddin Abdullah  | 30 Desember 2017 / 12 Rabiul-tsani 1439H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H