Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sepuluh Pelajaran di Tahun 2017 (Global)

25 Desember 2017   11:39 Diperbarui: 25 Desember 2017   12:41 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena kebengisan masih bisa terjadi akibat perbedaan asal-usul dan etnis. Juga menunjukkan, agama masih menjadi pemicu kebencian.

Kesembilan, referandum Kurdistan Irak (25 Sept 2017) dan Catalonia Spanyol (1 Okt 2017), meskipun dua-duanya gagal, mengirim pesan bahwa sentuhan etnis masih berdaya pikat tinggi, bahkan di negara modern sekalipun. Apalagi di negara yang belum maju.

Kesepuluh, Trump Recognation atau Trump Declaration yang mengakui Jerusalem/Quds sebagai ibukota Israel pada 6 Des 2017 bolehlah disebut the deal of the century dan merupakan lanjutan dari Balfour Declaration (1917). 

Perjuangan tiada henti dan kekuatan selalu punya daya untuk memaksakan kehendak. Pesannya: hanya dengan perimbangan kekuatanlah, kezaliman dapat diminimalkan. Dan itu perjalanan panjang, seringkali bukan dengan retorika yang boyak.

Syarifuddin Abdullah  | 25 Desember 2017 / 07 Rabiul-tsani 1439H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun