Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memahami Karma

2 September 2017   07:04 Diperbarui: 2 September 2017   10:03 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuannya, agar dalam melakukan amal baik, kita tidak perlu terlalu berhitung dan berharap balasannya. Sebab lambat laun balasan itu akan terjadi juga. Dan pada saat yang sama, agar selalu mawas diri ketika melakukan perbuatan buruk. Sebab semua perbuatan buruk dapat disingkat menjadi satu kata: kezaliman. Dan setiap kezaliman sesungguhnya adalah kezaliman terhadap Yang Mahakuasa, sekaligus menjadi kezaliman orang lain dan diri sendiri.

Syarifuddin Abdullah | 01 September 2017 / 10 Dzul-hijjah 1438H.

---------------

Catatan: Potongan ayat QS Al-Baqarah ayat 286, dalam buku-buku tafsir klasik dan modern, antara lain dijelaskan begini: karena perbuatan baik sesuai fitrah, maka pelaku kebaikan akan melakukan kebaikan tanpa beban dan bersifat alami, biasa banget. Dan ketika pertama kali melakukan keburukan, dia akan terbebani terutama secara psikologis, karena perbuatan buruk bertentangan dengan fitrah dan tabiat aslinya. Celaka duabelas, jika ada orang yang melakukan keburukan tanpa beban, yang menunjukkan jiwanya atau tabiatnya sudah tidak normal. Fitrahnya telah ternodai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun