Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

She Never Would Have Looked At Me The Way She Did At Him

5 Mei 2017   11:08 Diperbarui: 5 Mei 2017   15:21 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, dan ini yang menarik, setelah hidup bersama Diana selama tujuh tahun, John melakukan bantingan keputusan etis: mengembalikan Diana kepada David, tanpa meminta uangnya dikembalikan.

Ketika supir pribadinya bertanya kenapa mengembalikan Diana, John mengucapkan kalimat yang menjadi salah satu penggalan dialog paling berkualitas di film itu: memang aku bisa memilikinya, dan telah hidup bersamanya selama tujuh tahun, tapi “She never would have looked at me the way she did at him” (Diana tidak akan pernah bisa memandangiku dengan sorot mata yang sama ketika Diana memandangi David, suaminya.”

Pandangan Diana yang penuh dengan sentuhan rasa kepada suaminya itu – yang tak pernah diperoleh oleh John – ternyata lebih mahal dari duit sejuta dolar. Wow.

Lalu muncul sebuah narasi etis yang emosional, yang juga tak kalah berkualitasnya, dan mengacu pada pijakan kehidupan praktis: “Jika kau pernah sangat menginginkan sesuatu, lepaskan dia! jika sesuatu itu kemudian kembali kepadamu, berarti dia akan menjadi milikmu selamanya. Namun jika tidak kembali lagi, berarti dia tidak akan pernah lagi menjadi milikmu lagi (If you ever want something badly, let it go. If it comes back to you, then it's yours forever. If it doesn't, then it was never yours to begin with)”.

Syarifuddin Abdullah | Jumat, 05 Mei 2017 / 08 Sya’ban 1438H.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun