Dan mengelola perbedaan yang berbasis etnis dan agama memang bukan pekerjaan enteng, tidak bisa dikelola dengan model overnight solution. Dan kematangan suatu komunitas, bangsa dan negara antara lain dan terutama dapat dilihat dari kemampuannya mengelola perbedaan, atau mengelola implikasi yang timbul dari perbedaan-perbedaan itu. Salam Nusantara
Karena itu, jangan juga setiap sebentar, kita lancang menuding dan lalu berteriaklantang: rasis! Intoleran! Radikal! dan seterusnya. Sebab jikaasal ngomong, penuding itu akan sama dengan ungkapan: “MALING TERIAK MALING”. Rasis teriak rasis, intoleran teriak intoleran, radikal teriak radikal.
Syarifuddin Abdullah | Selasa, 21Februari 2017 / 25 Jumadil-ula 1438H.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H