Memasuki hari ke-15 Operasi Mosul (Senin, 31 Oktober 2016), pagi hari waktu Mosul, beberapa unit pasukan gabungan sudah berada pada jarak sekitar sekitar 3 km dari gerbang Kota Mosul dari arah timur. Sementara pergerakan pasukan Irak dari arah selatan, masih sejauh sekitar 30 km ke arah Mosul.
Sore menjelang malam, sekitar pukul 18.00 Waktu Irak (22.00 WIB), CNN melaporkan pernyataan seorang komandan pasukan Irak yang tak mau disebut namanya mengatakan, pasukan gabungan segera masuk ke Kota Mosul dalam beberapa jam mendatang.
Situs harian Al-Hayat bahkan melaporkan bahwa satu unit pasukan Irak – tampaknya unit anti teror – telah berhasil memasuki kawasan Al-Karamah yang terletak di bagian timur Kota Mosul (lihat peta ilustrasi). Namun tidak ada penegasan apakah penetrasi ke wilayah Al-Karamah tersebut sebagai test case, untuk menguji perlawanan kombatan IS (Islamic State).
Catatan:
Boleh dibilang, hari ke-15 Operasi Mosul (Senin, 31 Oktober 2016) akan tercatat sebagai hari pertama suksesnya pasukan gabungan menembus pinggiran timur kota Mosul. Dengan catatan, klaim penetrasi tersebut tidak bisa dibuktikan dengan gambar atau foto.
Berdasarkan pengamatan gambar tentang jalannya pertempuran, tampak bahwa salah satu perubahan taktik pasukan darat gabungan – setelah istirahat selama dua hari – adalah mencoba melakukan penetrasi ke Kota Mosul melalui padang pasir, bukan melalui enam jalur utama menuju Mosul.
Diperkirakan, pertempuran kota akan mulai semakin sengit dalam dua tiga hari ke depan. Ketika artikel ini sedang ditulis, beberapa stasiun global menayangkan gambar tembakan bertubi-tubi, suasananya di malam hari, sehingga memperlihatkan rudal yang ditembakkan, melaju kencang ke arah Kota Mosul, tampak menyala di udara seperti kembang api. Dan kita tahu, ketika tiba disasaran lalu meledak, rudal itu takkan bisa membedakan mana kombatan IS dan mana warga sipil. Semuanya tewas.
Syarifuddin Abdullah | Senin, 31 Oktober 2016 / 30 Muharram 1438H
Sumber tulisan: Aljazeera. Alhayat, AlArabiya, CNN.