05.00: bangun pagi, shalat subuh, lalu minum kopi (maaf saya tidak puasa).
Catatan: saya menelepon kawan yang pada Ahad sore kemarin terkunci di Pintu Tol Pejagan, ternyata dia baru tiba di Tegal. Artinya jarak Pejagan-Tegal yang sekitar 28 km ditempuhnya selama lebih 12 jam. Opo ora keren.
06.00: berangkat lagi dari Losari Brebes. Tapi untuk bisa keluar dari lokasi tempat istirahat/parkir, perlu ngantri sekitar satu jam.
07.00: mulai bergerak dari Losari ke arah Pejagan.
08.00. Perkiraan awal saya mungkin akan tiba di Pejagaan. Tapi jarum jam telah menunjuk angka 08.15 (menjelang artikel ini diupload) dan posisi saya masih berjarak sekitar 2 km ke arah pertigaan Bulakamba Pejagan Brebes.
Kalau akhirnya saya nantinya tiba di Bulakmba/ Pejagan pada pukul 09.00, berarti jarak Kanci-Pejagaan (Pantura) yang sejauh sekitar 32 km, saya menempuhnya sekitar 15 jam.
Dan penderitaan belum akan segera berakhir. Perjalanan Tour ‘de Mudik 2016 menuju Semarang belum separuh jalan, dan kalau tidak ada “mukjizat, tampaknya masih akan berlanjut, mungkin satu dua hari lagi.
Catatan awal:
Pertama, pelajaran ke depan kita perlu merevisi total konsep mudik lebaran agar menjadi rasional.
Kedua, karena agak jengkel, meski melanggar dan sangat egois, sesekali saya mengikuti mobil-mobil yang menerobos satu jalur dari arah berlawanan.
BERSAMBUNG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H