Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Abah (5-Habis)

25 April 2016   00:20 Diperbarui: 25 April 2016   08:00 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan suara tegas bergema terdengar si Abah memaklumkan diri: “Aku adalah ......... (Abah menyebut namanya yang sesungguhnya). Selama tiga bulan ini, aku hanya terlihat oleh pak Syarif, tidak satupun penghuni apartemen ini yang melihatku dengan mata normal mereka”.

“Dan aku ‘diutus’ untuk mengajarimu” | “Tentang apa Abah? | “Tentang kehidupan dan pergaulan dengan sesama manusia”.

Lama rasanya saya diajari si Abah tentang kehidupan di dalam mimpi itu, sampai akhirnya saya terbangun dalam keadaan segar prima. Masih mengiang-ngiang di telinga saya beberapa penggalan petuah si Abah tentang kehidupan:

“Kapanpun dan di manapun, kalau kau bertemu orang baru, siapapun dia, perlakukanlah dengan cara yang normal. Jangan langsung menganalisa orang itu dari garis-garis wajahnya, perilakunya, pakaiannya, penampilannya, gaya bicaranya dan seterusnya. Posisikanlah orang baru itu sebagai manusia saja, manusia tok. Dan setiap manusia sudah terhormat dari sononya. Sebab begitu kamu langsung menganalisanya, saat itu juga berarti kamu merentang jarak dengannya. Padahal belum tentu kau lebih baik, lebih makmur, lebih bahagia, lebih sukses dibanding orang yang baru kau kenal itu”.

Terima kasih Abah.

(HABIS)

Syarifuddin Abdullah | Senin, 25 April 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun