Namun, tetap saja, dari beberapa asumsi dan premis itu, tidak satu pun yang dapat dijadikan acuan kuat untuk menjawab dan memastikan siapa sesungguhnya si Abah.
(BERSAMBUNG)
Syarifuddin Abdullah | Kamis, 21 April 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!