Inisiatif luar biasa dari mahasiswa KKM 125 UIN Malang menarik perhatian masyarakat setempat yang dengan sukarela mengabdikan waktu dan pengetahuan mereka selama 2 minggu untuk membantu pendidikan anak-anak usia dini di Desa Pulungdowo. Mahasiswa KKM 125 ikut aktif mengikuti program pendidikan di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Baiturrohman di desa Pulungdowo yang dimulai pada (3/1).
TPQ Baiturrohman, yang terletak di Desa Pulungdowo, menjadi tempat pembelajaran yang penting bagi anak-anak dalam memahami nilai-nilai agama Islam sejak usia dini. Dengan semangat kebersamaan dan semangat gotong royong, mahasiswa KKM 125 secara rutin mengunjungi TPQ Baiturrohman untuk membantu proses belajar mengajar di sana.
Para mahasiswa KKM 125 ini menyumbangkan waktunya untuk membimbing anak-anak di TPQ setempat. Mereka mempunyai keinginan kuat untuk berkontribusi positif kepada masyarakat.
Selain mendukung pembelajaran seperti membaca Al-Quran, para mahasiswa juga turut membantu menyelesaikan tugas sekolah, seperti tugas pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.
Kehadiran mahasiswa KKM 125 UIN Malang di TPQ Baiturrohman tidak hanya memberikan manfaat pendidikan namun juga membangun ikatan emosional yang kuat antara pihak universitas dan masyarakat setempat. Hal ini juga merupakan bagian dari pembelajaran dan memungkinkan mahasiswa menerapkan ilmu yang telah dipelajarinya dalam kehidupan nyata di masyarakat.Â
Kegigihan dan semangat mahasiswa KKM 125 UIN Malang patut menjadi contoh nyata bagaimana partisipasi aktif generasi muda mampu membawa perubahan positif di masyarakat. Semangat merekan diharapkan dapat menggugah pemangku kepentingan lainnya untuk ikut serta dalam kegiatan sosial yang membantu mengembangkan pendidikan di berbagai daerah.
Kami berharap semangat para mahasiswa ini terus berkobar dan menginspirasi lebih banyak pemangku kepentingan untuk bergabung dalam upaya menciptakan perubahan positif bagi anak-anak di seluruh negeri. Kisah inspiratif mahasiswa KKM 125 UIN Malang ini membuktikan bahwa dengan semangat gotong royong, kita semua bisa menjadi penyalur perubahan dalam perkembangan pendidikan anak-anak kita di berbagai lapisan masyarakat.
