Mohon tunggu...
KKM Sabdatama
KKM Sabdatama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKM 125 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa Kelompok 125 "SABDATAMA" UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKM 125 UIN Malang Kunjungi UMKM Kesenian Bantengan (Mberot) di Desa Pulungdowo Guna Dukung Ekonomi Lokal

13 Januari 2024   18:48 Diperbarui: 13 Januari 2024   18:59 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKM 125 UIN Malang telah melakukan kunjungan terhadap salah satu UMKM yang ada di desa Pulungdowo pada (3/1). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mendukung dan memperkuat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berfokus pada seni tradisional Bantengan (Mberot) di desa Pulungdowo.

Para mahasiswa  berperan aktif dalam melakukan kunjungan detail terhadap usaha kecil dan menengah yang terlibat dalam produksi dan promosi kesenian Bantengan yang merupakan salah satu aset budaya desa Pulungdowo. Tujuannya untuk memahami tantangan, kebutuhan dan potensi pengembangan UMKM tersebut dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan pelestarian budaya.

Melalui kunjungan ini, mahasiswa KKM 125 UIN Malang berinteraksi langsung dengan pemangku kepentingan UMKM setempat. Mereka mengumpulkan informasi tentang proses produksi, distribusi dan pemasaran produk seni Bantengan. Selain itu, berupaya memahami tantangan yang dihadapi UMKM dalam mengembangkan usahanya. 

Respon dari para pemangku UMKM sangat positif. Mereka mengapresiasi inisiatif dan minat mahasiswa. Menurutnya, dukungan pemangku kepentingan eksternal seperti mahasiswa akan sangat membantu dalam mengidentifikasi solusi dan peluang baru untuk memperkuat UMKM di bidang seni Bantengan.

Langkah yang dilakukan mahasiswa KKM 125 UIN Malang ini tidak hanya akan membuka peluang baru bagi pelaku usaha kecil dan menengah bidang kesenian Bantengan untuk mengembangkan usahanya, namun juga mendorong kolaborasi antara akademisi dan masyarakat setempat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan melestarikan budaya. kepentingan dari tingkat lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun