"Jangan Biarkan Hatiku Mendua"
Dari Sufyan bin Uyainah r.a. ia berkata:
"Barangsiapa cinta kepada Allah, maka cinta kepada orang yang dicintai Allah, barangsiapa cinta terhadap orang dicintai Allah, maka cinta perbuatan yang dilakukan karena cinta Allah, barangsiapa cinta terhadap perbuatan yang dilakukan karena cinta Allah, maka cinta melakukan perbuatan itu tanpa diketahui orang lain."
Ya Allah, jangan biarkan hatiku mendua...
Jangan biarkan cintaku pada dunia mengalahkan cintaku pada Mu...
Karena cinta Mu pada ku tak berbatas dan tulus...
Jangan biarkan gemerlap dan gempitanya dunia ini, menjadikan istighfarku hanya ada pada lisanku...
Karena kuingin istighfarku menjadi pengiring langkah-langkahku...
Jangan biarkan sujudku pada Mu hanya ada pada shalat lima waktuku...
Karena kuingin sujudku pada Mu ada pada setiap hembusan nafasku...
Jangan biarkan hamdalah-ku hanya pada saat Kau limpahkan rizki Mu pada ku...
Karena kuingin ikhlas mensyukuri setiap hal yang terjadi dalam hidupku, baik suka maupun duka...
Jangan biarkan ilmuku menjadikanku manusia penikmat kebatilan...
Karena kuingin ilmuku menjadikanku manusia bermanfaat dan bermartabat, hingga aku memiliki amal jariyah untuk akhiratku...
Jangan biarkan harta yang ada padaku menjadikanku takabur...
Karena sesungguhnya harta-harta itu hanya Kau pinjamkan untuk seyogyanya kumanfaatkan di jalan Mu...
Jangan biarkan amalku berselimut riya...
Karena sesungguhnya amalku adalah dari kekayaan Mu dan bukan milikku...
Jangan pula Kau biarkan, amanah yang Kau titipkan padaku menjadikanku dzalim...
Karena kuingin amanah yang Kau titipkan padaku, menjadi kunci salah satu pintu masukku ke dalam syurga Mu...
Jangan Kau biarkan aku buta iman saat menapaki jalan kehidupanku yang hanya sesaat...
Karena kuingin menggapai cinta Mu dan ridho Mu...
Jangan Kau biarkan aku tersesat dalam meng-imam-i keluargaku...
Karena kuingin mereka bahagia lahir batin, dunia akhirat...
Ya Allah, jangan biarkan hatiku mendua...
Karena Tuhanku hanya Engkau ya Allah... dan bukan syahwatku...
Kebon Jeruk, 20 Februari 2022
