Mohon tunggu...
Febri Trifanda
Febri Trifanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lux in tenebris

Sitou timou tumou tou

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Rindu Sepihak Bersenandung Geram

30 Januari 2022   08:40 Diperbarui: 30 Januari 2022   09:33 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja kembali kian memburam.

Pahit kecupan berlugu asam mualam.

Hampa telusuri rabun berdaya curam.

Hening terpekik letih buram terguram.

Surya terjerat gelimang halang.

Terputik mekar gelingan kenang.

Terpingit juang ngiang terhamang.

Mengundang tangis lebam terbuang.

Dokpri
Dokpri

Gugus terkuncup setumpuk miang. 

Sulit bertindak niat menghadang.

Hunus menghunus bias terbilang.

Hala berkala terikat senjang. 

Sukar belukar kasih terkinyam.

Usah lah surut janji tergenggam.

Silah bersilih ragu menujam.

Goreskan rindu bersimpuh jelang.

Dokpri
Dokpri

Sepihak rindu berlarut sendu.

Menginyam tuba gugus memilu.

Duri terteguk hamparan semu.

Belas kasih memilah rutu.

Yamtuan enggan kan sebuah temu.

Daya membuyar, lemah terhadang sembilu.

Jarak tak bertepi curam mendaram kian menjemu.

Luluh lantak menghujam luluh berdarah biru.

Dokpri
Dokpri

Rindu tersayat tatanan perkata.

Goresan nya membekas kan sebuah luka..

Pilah memilah segores rindu tuan hujar teguh nya rasa.

Bukan kah merindu hak semua manusia ?. 

Dokpri
Dokpri

Febri Trifanda

Bukittinggi, 26-November-2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun