Mohon tunggu...
Febri Trifanda
Febri Trifanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lux in tenebris

Sitou timou tumou tou

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Rindu Sepihak Bersenandung Geram

30 Januari 2022   08:40 Diperbarui: 30 Januari 2022   09:33 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belas kasih memilah rutu.

Yamtuan enggan kan sebuah temu.

Daya membuyar, lemah terhadang sembilu.

Jarak tak bertepi curam mendaram kian menjemu.

Luluh lantak menghujam luluh berdarah biru.

Dokpri
Dokpri

Rindu tersayat tatanan perkata.

Goresan nya membekas kan sebuah luka..

Pilah memilah segores rindu tuan hujar teguh nya rasa.

Bukan kah merindu hak semua manusia ?. 

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun