Hallo Boss Darling apa kabar?, semoga ente sehat wal afiat! hari Minggu tanggal 16 Juli 2017 ane pergi ke Mesjid Al Furqon di kampus UPI (Univesitas Pendidikan Indonesia). Mesjid Al Furqon cukup jauh dari rumah ane, letaknya di Bandung Utara (jalan Dr. Setia Budhi). Sebenarnya ane malas pergi, pada hari Minggu, Bandung utara macetnya minta ampun. Â Tetapi ane tetap pergi, demi menguji arah kiblat mesjid itu.
Ane ingin menguji arah kiblat mesjid ini gegara menonton video sensasional yang Boss Darling unggah di YouTube. Menurut video sensasional tadi, arah kiblat yang benar adalah arah kiblat yang dihitung menurut peta bumi datar. Ini membuat ane terkejut, sebab katanya menghitung arah kiblat dengan asumsi bumi berbentuk bola sudah terverifikasi di banyak tempat di dunia ini. Selama ini tak pernah terdengar menghitung arah kiblat dengan asumsi bentuk bumi datar!
Waduh-waduh kalau apa yang dikatakan Boss Darling benar, orang-orang di seluruh dunia salah, Boss Darling seorang dirilah  yang benar! Maaf kata, ini rasanya tidak mungkin sebab di jaman serba digital ini, menguji arah kiblat sangatlah mudah. Dua kali dalam setahun yakni: 28 Mei pukul 16:18 WIB dan 16 Juli pukul 16:27 matahari melintas di tepat  atas kota Mekkah. Pada waktu tersebut kita tinggal melihat ke arah matahari, itulah arah kiblat sejati. Tentang hal ini pernah ane  bahas di tulisan ane terdahulu disini.
Ketika ane sampai di mesjid Al Furqon, ane langsung berdiri tepat pada arah dinding kanan mesjid itu dengan kamera siap ditangan. Sebentar-sebentar ane lihat jam tangan, menanti detik-detik matahari melintas di atas kota Mekkah pukul 16:27 WIB. Tepat pada waktunya, kamera ane jepret untuk mengabadikan peristiwa tersebut.
Diskette adalah media penyimpanan pada komputer jadul. Kebetulan diskkete komputer jadul ane masih tersimpan, belum sempat dibuang. Komputer jaman sekarang menggunakan USB Flash memory sebagai media penyimpanan.
Setelah hakul yakin arah kiblat mesjid Al Furqon tepat adanya, ane ukur azimuth mesjid ini dengan menggunakan kompas. Ane letakkan kompas sejajar dengan garis ubin yang ada di beranda mesjid.
Tak ada manipulasi pada hitungan di laman web diatas, silahkan periksa dengan klik kanan kemudian pilih konteks menu "view page source".
*****************
Menghitung arah kiblat dengan dengan menganggap bumi bulat sudah mampu dilakukan oleh ilmuwan muslim seribu tahun yang lalu. Menurut pendapat ane, ini ajib banget, jenius!
Sekarang kita mampu membuktikan hal tersebut benar karena dapat menguji dengan melihat arah matahari ketika melintas di atas kota Mekkah. Tetapi seribu tahun yang lalu hampir mustahil dilakukan! Kita perlu jam yang akurat, padahal jam yang akurat baru ada pada abad ke-17. Lagi pula Jam perlu dicocokkan secara global diseluruh dunia, untuk itu harus ada komunikasi radio, padahal komunikasi radio baru dikenal pada abad ke 19.
Pada waktu itu ilmu mencari arah kiblat tidak dikenal pada budaya manapun. Â Ilmuwan Muslim harus mencari sendiri ilmu yang diperlukan.
Pada zaman dahulu,  arah kiblat tidak dapat ditentukan sebelum posisi suatu kota di bumi bulat ditentukan. Contoh posisi kota Bandung :Bujur = 107 derajat barat, lintang = 7 derajat selatan. Untuk diketahui, di Indonesia pengukuran posisi secara teliti baru dilakukan pada  abad ke 19 (200 tahun yang lalu) oleh pemerintah Hindia Belanda. Diperlukan waktu puluhan tahun untuk menyelesaikannya. Ini memang bukan pekerjaan mudah.  Beda sekali dengan jaman sekarang, dengan adanya satelit GPS kita bisa mengetahui posisi suatu tempat dengan sekejap!
Dengan maksud mencari arah kiblat, posisi (bujur dan lintang) kota-kota  di ke-kalipah-an Muslim seribu tahun yang lalu telah berhasil diukur. Bandingkan dengan kota-kota di Indonesia yang baru diukur 200 tahun yang lalu.
Untuk mampu melakukan itu semua, perlu dikembangkan ilmu Astronomi, Matematika dan Geodesy. Luar biasa bukan? Ini memang merupakan cerita sendiri. Kalau ada waktu, lain kali ane ceritakan.
Boys and girls, wake up! Sekarang ini abad ke 21 jangan kalian memutar budaya umat manusia ribuan tahun ke belakang.
Ingat arah kiblat adalah arah perjalanan terdekat. Kalau kita naik pesawat terbang dari Jakarta hendak pergi ke Mekkah apakah kita mau menerbangkan pesawat dengan arah kiblat bumi datar? Bukankah kita akan tersesat di negri Russia? Terbang dari Tokyo ke Los Angeles tersesat di tengah samudra raya?
Akhir kata, doa ane: semoga Boss Darling diberi hidayah oleh Tuhan. Syukur-syukur dikemudian hari mau menghapus video yang sudah terlanjut diungah di YouTube.
Salam people power dari ane!
Artikel terkait bumi datar :
- Besok Bintang Kejora Muncul, Lebaran 25 Juni
- Jarak Matahari jauh sekali
- Luruskan Kiblat, Bulatkan Bumi!
- Ilmuwan Muslim nan Jenius
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H