Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jarak Matahari Jauh Sekali

8 Juli 2017   16:58 Diperbarui: 20 Juli 2017   14:12 4651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk tanggal yang lainnya, silahkan lihat sendiri kapan terjadi bulan separuh atau first quarter disini. 

Saat bulan separuh, semakin jauh jarak matahari, sudut antara bulan dan matahari akan semakin mendekati 90 derajat. Nah, kalau sudut antara bulan dan matahari 90 derajat berarti matahari adalah objek yang jauh sekali. Matahari ada di cakrawala dan bulan ada di atas kepala, artinya mereka membentuk sudut 90 derajat. Dengan demikian terbukti bahwa matahari adalah objek yang sangat jauh (dibandingkan dengan jarak bulan)

gambar1 (dokpri)
gambar1 (dokpri)
Kalau memang benar matahari objek dekat, bulan separuh akan terlihat rendah saat matahari hendak terbenam di cakrawala. Lihat gambar dibawah ini:

gambar2 (dokpri)
gambar2 (dokpri)
Namun hal tersebut tak pernah terjadi dalam kenyataan. Yang terjadi adalah bulan separuh ada di atas kepala kita saat matahari terbenam di cakrawala. Itulah sebabnya kita yakin matahari adalah objek yang amat sangat jauh (dibandingkan jarak bulan)!

Nah, sekarang terbukti sudah bahwa matahari itu objek yang sangat jauh. Apakah sekarang kamu mau pindah keyakinan menjadi penganut bumi bulat?"

Bumi datar: "Bahasa kamu terlalu sulit untuk dapat saya pahami, saya tetap teguh dalam keyakinan saya, matahari dekat dan bumi datar bak telur dadar"

Bumi bulat:"*@!?#TEPOK JIDAT"

Artikel terkait bumi datar

  1. Besok Bintang Kejora Muncul, Lebaran 25 Juni
  2. Jarak Matahari jauh sekali
  3. Luruskan Kiblat bulatkan Bumi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun