Tujuanku memotret gerhana matahari adalah hendak mengukur jarak bulan seperti yang dilakukan oleh ilmuwan Yunani Hipparchus 2000 tahun yang lalu. Apa daya tak punya kamera yang memadai. Tetapi nasib baik menyertaiku, hari itu aku ketemu pemuda (Ivan) yang punya kamera SLR yang kemudian mengirim hasil bidikannya via email. Foto tersebut tampak pada gambar dibawah ini: itu adalah foto puncak gerhana matahari pukul 07:22 WIB yang diabadikan dihalaman Masjid Agung Bandung.
Foto itu aku crop seperlunya Bagiku hasil foto seperti ini luar biasa(apalagi kalau pakai lensa tele). Terima kasih banyak Ivan!
[caption caption="Gerhana di Bandung 2016 saat matahari tertutup maksimum (dokumen pribadi atas kebaikan Ivan)"]
Penjelasan lengkap tentang bagaimana mengukur jarak bulan saat gerhana matahari total pernah aku tuliskan pada artikel terdahulu:
Menghitung Jarak Bulan Saat Gerhana Matahari Total
Sekarang mari kita hitung berapakah jarak bulan dari bumi. Aku hitung terlebih dahulu separasi bulan-matahari saat gerhana maksimum di kota bandung. Pertama aku membuat dulu "bulan" pada foto tersebut dengan Photoshop. Ternyata diameter bulan = 135 pixel dan separasi = 18 pixel
[caption caption="menghitung separasi bulan-matahari (dokumen pribadi atas kebaikan Ivan)"]
Sekarang separasi dapat dihitung:
separasi = 18pixel/135pixel = 0,133 diameter bulan
karena diameter bulan 0,00873 radian, maka separasi adalah:
separasi = α = 0.133 x 0,00873 = 0.00116 radian