Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Photo 3D dengan Google Cardboard yang Memukau

23 Januari 2016   06:02 Diperbarui: 25 Januari 2016   08:42 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persepsi 3D mata manusia terbentuk karena adanya beda lihat atau paralax antara mata kiri dan mata kanan. Cobalah rentangkan telunjuk anda didepan mata anda. Kemudian lihat telunjuk dengan mata kiri saja (mata kanan dipejamkan) dan bandingkan apa yang terlihat dengan mata kanan saja. Posisi telunjuk yang dilihat dengan mata kiri akan berbeda dengan posisi telunjuk dengan mata kanan bukan? Nah, dengan adalanya beda lihat tadi, otak menusia memproses informasi tersebut, terbangunlah persepsi 3D.

Gambar 3D dihasilkan oleh 2 kamera kembar yang diletakkan disebelah kiri dan kanan (kamera stereograph). Gambar yang diletakkan di sebelah kiri berasal dari kamera sebelah kiri. Sebaliknya gambar yang diletakkan disebelah kanan berasal dari kamera sebelah kanan. Seperti sepasang mata manusia, kamera stereograph tadi akan menghasilkan beda lihat antara kamera kiri dan kamera kanan. Itulah sebabnya kalau gambar itu kita lihat kembali, persepsi 3D akan terlihat.

Lihatlah gambar stereograph dibawah ini. Gambar terebut hasil bidikan saya sendiri. Kemarin saya sengaja membeli bunga: bunga Daisy putih (krisan), bunga Daisy kuning (aster), mawar merah dan mawar putih. Sehubungan saya tidak punya kamera stereograph saya membidik bunga-bunga itu dua kali. Bidikan pertama untuk kamera kiri, kemudian posisi kamera saya geser beberapa cm ke kanan, saya bidik sekali lagi ini untuk kamera kanan.

[caption caption="Sterograph rangkaian bunga"]

[/caption]

Kedua gambar yang dihasilkan kamera saya crop seperlunya menggunakan software Photoshop, kemudian gambar kiri dan kanan disusun sebelah-menyebelah. Kalau anda ingin mencoba apa yang saya lakukan, pastikan gambar jangan terbalik waktu menyusun gambar. Gambar kamera kiri harus diletakkan sebelah kiri dan gambar kamera kanan harus diletakkan di sebelah kanan.

Membuat gambar stereograph dengan kamera tungal ada kelemahannya, kita hanya bisa memotret benda-benda diam seperti rumah, mobil, rangkaian bunga dan sebagainya. Akan sangat susah bila harus memotret gadis cantik, kecuali sang gadis tak bergerak sama sekali, mematung selama satu menit untuk diambil gambarnya. Karena itu cara yang paling benar untuk membuat gambar stereograph adalah menggunakan kamera khusus.

Saya sebenarnya ingin punya google cardboard, tapi smarphone saya 7 inci, bukan 6 inci seperti yang disyaratkan oleh google cardboard, jadi pastinya smartphone saya tidak cocok dengan google cardboard. Makanya saya putuskan untuk buat cardboard versi saya sendiri. Untuk itu saya perlu kaca pembesar dengan fokus 4,5 cm. Maka pergilah saya ke toko alat-alat tulis untuk membeli kaca pembesar. Di toko tersebut saya menemukan kaca pembesar faktor pembesaran 6 kali. Panjang fokus kaca pembesar tersebut dapat dicari dengan rumus

f = 25cm/faktor pembesaran = 25cm/6 = 4.1 cm

Kaca pembesar dengan faktor pembesaran 6 kali ternyata punya panjang fokus 4,1 cm, mirip-mirip dengan panjang fokus yang disyaratkan google cardboard 4,5 cm. "Saya beli kaca pembesar ini dua", kata saya kepada pelayan toko. Harganya sebuah 12 ribu. Jadi saya bayar 24 ribu untuk membeli 2 buah kaca pembesar. Penampakan kaca pembesar yang saya beli seperti gambar dibawah ini

Dan ternyata.....saya tidak perlu cardboard sama sekali! Saya letakkan Smartphone saya di meja, tangan kiri memegang kaca pembesar untuk mata kiri dan tangan kanan memegang kaca pembesar untuk mata kanan. Citra 3D yang dari rangkaian bunga yang saya potret ternyata sangat memukau. Saya benar-benar seperti melihat rangkain bunga sungguhan di depan saya! Itulah realitas maya!!!

Foto bunga ini sengaja saya buat dengan resolusi rendah 800x600 pixel agar sesuai dengan smartphone 7 inci murah saya yang resolusinya cuma 1024x600 pixel. Walaupun dibuat dengan resolusi sangat rendah ternyata bila dilihat dengan google card board dan hasilnya sangat memukau. Tidak ada kesan sama sekali bahwa gambar ini dibuat dengan resolusi rendah. Terlihat bunga-bunga itu tampak secara nyata ada di depan saya. Saya bisa melihat sangat detail semua lekukan indah dari bunga Daisy putih. Saya juga dapat melihat dengan sangat jelas kusutnya mahkota bunga daisy kuning. Kalau tidak percaya cobalah sendiri. Down load gambar bunga diatas pada pada smartphone anda. Kemudian lihat dengan google cardboard. Kalau anda tidak punya google cardboard dapat meniru ide saya, yakni dengan membeli dua buah kaca pembesar yang pembesarannya 6x. Sekali lagi saya ingatkan karena lekukan indah dari bunga Daisy dapat dilihat dengan detail dengan google cardboad, maka jangan gunakan google cardboard ini untuk melihat yang tidak-tidak!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun