Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Pustal] Imanuel

23 Desember 2015   17:56 Diperbarui: 23 Desember 2015   18:06 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak terasa sekarang malam Natal
Malam yang menakjubkan
Malam itu....Imanuel menjadi nyata
Tuhan hadir diantara kami,......manusia
Hadir melalui putra tunggalMu
Dahulu sang Putra lahir di Baitlehem
Untuk menuntun manusia ke jalan terang

Sudah lama rumah ini, tak berhias pohon terang
Juga tidak ada kue-kue lezat
Harga melambung tinggi, tak ada semarak natal
Cuma tersisa lagu malam kudus
Yang terdengar syahdu, meresap dalam relung jiwa
Aku tabah, aku tidak sakit hati
Tanpa pohon terang tak membuatku sakit hati
Tanpa kue-kue lezat tak membuatku merana

Tapi aku sakit hati bila ditolak
Ditolak jamuan makan di Istana
Bukan Istana Presiden maksudku
Tapi Istana Raja segala Raja
Ketika kelak sang Putra menjadi Raja, berkuasa selamanya
Aku rindu di undang makan di Istana-Nya
Aku rindu tinggal di kerajaan-Nya untuk selamanya
Imanuel, Tuhan beserta kita!

Dia akan menolakku
Karena, ketika sesamaku lapar aku tak memberinya makan
Karena, ketika sesamaku haus aku tak memberinya minum
Karena, ketika sesamaku telanjang aku tak memberinya pakaian
Karena, ketika sesamaku dipenjara aku tak datang menjenguk

Malam natal ini
Maafkan aku, ya Raja
Selama ini, aku tak sungguh mengasihi sesamaku
Aku ingin mengasihi sesamaku mulai sekarang
Jangan aku ditolak masuk dalam kerajaan kekal-Mu
Undang juga aku makan di istana-Mu
Imanuel, Tuhan beserta kita!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun