Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[fabel]Pangeran Lebah yang Galau(18+)

7 November 2015   14:14 Diperbarui: 7 November 2015   14:48 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum menembak Desol, prof. Pebrianov memetik beberapa kuntum bunga Daisy yang banyak tumbuh di halaman rumah pak Sabda. Sekarang mari kita simak bagaimana prof. Pebrianov menembak Desol.

[caption caption="Bunga Daisy"]

[/caption]

Des: Bawa-bawa bunga untuk apa prof.

Peb: Ini namanya Daisy, bunga yang paling indah!

Des: Prof. ini bisa aja, bukannya bunga yang paling indah itu bunga mawar prof?

Peb: Daisy itu bunga yang paling indah, ada banyak nectar dan tepung bunga, lebah senang berkunjung pada bunga Daisy atau Bellis Perennis artinya cantik selamanya. Daisy (nama panggilan Desol) cantik selamanya di hatiku. Aku sangat membutuhkan dirimu disampingku Des. Ingat misi kita adalah untuk menyelamatkan negara Indo. Ini pekerjaan sangat berat, butuh semangat yang tinggi. Semangat itu bila kamu ada disampingku selamanya (Bellis Perennis). Tanpa dirimu Des, hidupku terasa hampa, tak ada semangat rasanya.

Untuk menyelamatkan negara Indo kita harus mendidik secara benar generasi muda dari bayi sampai dewasa. Ini membutuhkan waktu paling tidak 30 tahun. Selama ini di negara Indo generasi muda dididik dengan cara sesat. Dongeng fabel yang sesat, pendidikan agama yang sesat dan seribu sesat yang lain. Sambil menunggu 30 tahun, kita perlu memasang micro-chip dengan teknologi Nano-Biotronic pada pejabat kita. Kita telah menguji coba meng-implan micro-chip pada lebah jantan dan sukses bukan? Dengan memasang micro-chip ini pejabat negara indo tak mungkin korupsi, karena pasti ketahuan! Setelah 30 tahun alih generasi, barulah micro-chip itu tidak diperlukan lagi.

Ini adalah cita-cita besar kita semua. Dan kamu Des, saya tugaskan untuk menciptakan fabel yang benar. Bukan fabel sesat yang menceritakan kancil menipu harimau. Satu kata untukmu Des. Maukah kamu menjadi ratu lebah dan aku menjadi pangeran lebahnya?

Des: Prof. ini senangnya ngegombal, Aku harus pulang dulu banyak pekerjaan di rumah menanti.

Desol pun pergi meninggalkan prof. Pebrianov. Tentu saja prof. Pebrianov sangat kecewa merasa cintanya ditolak oleh Desol. Sebenarnya Desol bukan menolak cinta prof. Pebrianov tapi dia terkejut tiba-tiba ditembak oleh prof. Pebrianov. Desol sesungguhnya ada hati terhadap prof. Pebrianov, namun Desol selama ini berusaha membunuh perasaannya sendiri. Desol merasa prof. Pebrianov guru yang sangat ia hormati. Tak pantas rasanya murid jatuh cinta pada gurunya.

Dan benar sesampainya di rumah, Desol gelisah tak bisa tidur memikirkan prof. Pebrianov. Diambinya HP kemudian ia menulis SMS pada prof. Pebrianov. Isi menulis begini: "Prof. Aku bersedia menjadi ratu lebah untukmu, sang pangeran lebah!". Anehnya setelah menulis SMS itu barulah Desol dapat tidur dengan nyenyaknya. Wah, ceritanya jadian nih antara Desol dan prof. Pebrianov. Selamat ya, untuk kalian berdua. Mari kita tagih janji, katanya prof. Pebrianov akan memasang micro-chip pada setiap pejabat di negara Indo. Katanya pula Desol akan menciptakan fabel-fabel benar, bukan fabel sesat kancil menipu harimau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun