Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[fabel]Pangeran Lebah yang Galau(18+)

7 November 2015   14:14 Diperbarui: 7 November 2015   14:48 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

http://www.theguardian.com/environment/video/2013/sep/06/queen-bee-wedding-flight-video

Keduanya berlari mendapatkan lebah jantan yang mati setelah berhasil mengawini ratu lebah. "Kita beruntung hari ini prof. Akhirnya kita mendapatkan lebah jantan yang telah kita implan dengan micro-chip", kata Desol.

Prof. Pebrianov adalah ilmuwan dari negara Indo penemu micro-chip dengan teknologi Nano-Biotronic. Karena temuannya, prof. Pebrianov dianugrahi hadiah Nobel di bidang teknologi. Pemberian hadiah itu sangat pantas, karena Nano-Biotronic akan membawa perubahan besar di masa yang akan datang. Ukuran chip temuan prof. Pebrianov ini kecil sekali, makanya dapat di-implan dengan mudah dalam tubuh lebah jantan.

Micro-chip tersebut "di-interface" dengan jaringan saraf lebah, kemudian sinyal-sinyal saraf itu direkam dalam micro-chip. "Mari kita bawa lebah jantan yang malang ini, untuk kita baca hasil rekaman micro-chip dengan mengunakan komputer", kata Desol.

Setelah komputer membaca data yang terekam di micro-chip, maka terbacalah apa yang dipikirkan oleh lebah jantan selama ini. Hasilnya dapat dibaca pada bagian awal dari tulisan ini. Tentu saja setelah melalui proses editing supaya lebih enak dibaca. Jadi tulisan tersebut bukanlah cerita fabel melainkan benar-benar kisah nyata. Hal tersebut dikerjakan oleh software komputer untuk menterjemahkan bahasa lebah. Prof. Pebrianov dan Desol berkolaborasi mengembangkan software penterjemah itu. Sang profesor perlu bekerja sama dengan Desol, mahasiswi sastra S3, pakar bahasa lebah dan binatang yang lain.

Prof. Pebrianov adalah salah satu anggota organisasi gerakan bawah tanah untuk menyelamatkan negara Indo yang nyaris hancur karena krisis moral. Untunglah masih ada rakyat negara Indo yang cinta tanah air, mereka tidak rela negara Indo hancur. Prof. Pebrianov salah satu anggota organisasi gerakan bawah tanah yang mempunyai misi menyelamatkan negara Indo. Tujuan prof. Pebrianov menciptakan teknologi Nano-Biotronic bukan untuk meneliti perilaku binatang, tetapi mempunyai satu tujuan besar yakni untuk di-implan pada semua pejabat negara Indo, baik itu pejabat Executif, Legislatif(DPR) ataupun Yudikatif.

Micro-chip yang di-implan di tubuh pejabat berguna untuk melaporkan tingkah laku pejabat secara on-line, real-time, 24 jam sehari pada server di pusat data KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Server komputer KPK telah diprogram dengan kecerdasan buatan (artificial Intelegence) sehingga secara otomatis server akan melaporkan bila ada pejabat yang bertingkah aneh alias korupsi. Dengan cara ini semua pejabat di negara Indo tidak bisa berkutik, dimonitor 24 sehari, kalau korupsi langsung tertangkap KPK.

Kini tuntaslah sudah prof. Pebrianov membimbing Desol dalam penelitian untuk memperoleh gelar doktor di bidang sastra. Rekaman micro-chip yang di implan pada lebah jantan telah berhasil dibaca dengan baik oleh komputer. Hari itu hati Desol sangat bersukacita, karya ilmiah untuk mendapatkan gelar doktor sastra telah diselesaikan dengan baik. Tinggal menunggu pengujian saja. Gelar Doktor yang diimpikannya sudah di depan mata.

Tetapi hati prof. Pebrianov malahan galau, karena mulai hari ini ia harus berpisah dengan mahasiswi cantik muridnya sendiri. Ternyata prof. Pebrianov telah jatuh cinta setengah mati pada Desol. Ia merasa tidak dapat hidup tanpa Desol. Ingin mati rasanya bila harus berpisah dengan Desol yang cantik dan pintar itu. Duh...sampai segitunya prof. kalau lagi jatuh cinta! Bagai pangeran lebah merindukan ratu lebah!

Sampai hari ini prof. Pebrianov belum mengatakan satu patah katapun pernyataan cinta pada Desol. "Hari ini aku harus nembak Desol,...... harus! aku harus mengatakan "I love you" pada Desol. Tapi apakah prof. Pebrianov berani melakukannya?

Prof. Pebrianov adalah orang yang sangat percaya diri berbicara di depan ratusan orang. Pembicara yang fasih dan garang di forum ilmiah tingkat nasional bahkan internasional. Tapi mengatakan "I love you" dihadapan cewek secantik Desol? Ya, prof. Pebrianov seperti kamu juga! Gugup, hati berdebar-debar dan keluar keringat dingin untuk melakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun