Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Inikah [R]evolusi Mental?

9 September 2015   14:00 Diperbarui: 9 September 2015   23:11 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="rumah dan blue print"][/caption]Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. (Mukadimah Zabur Nabi Daud)

Mantera Ajaib dalam Blue Print

Saya numpang tanya kepada pembaca, mana yang lebih mudah, apakah membuat pisang goreng atau membuat pesawat terbang Airbus A380? Kebanyakan orang akan menjawab membuat pisang goreng lebih mudah! Padahal tidak demikian. Membuat pesawat terbang Airbus A380 tidak lebih sulit daripada membuat pisang goreng (lebay). Adalah benar membuat resep (blue print) pisang goreng lebih mudah: cuma butuh secarik kertas. Sedangkan untuk membuat blue print pesawat terbang Airbus A380 dibutuhkan puluhan ribu lembar kertas dan harus melibatkan hampir seratus orang dengan kecerdasan setara pak Habibie (mantan presiden kita) dan banyak sekali insinyur. Juga membuat pesawat Airbus A380 lamaaa sekali mengerjakannya. Sedangkan membuat pisang goreng itu cuma sebentar aja.

[caption caption="AirbusA380"]

[/caption]

Jadi kesimpulannya adalah: blue print  adalah mantera ajaib. Kalau blue print sudah di tangan kita, maka membuat pesawat Airbus A380 mudah saja! Tinggal contek blue print! Membuat pesawat Airbus A380 akan semudah membuat pisang goreng (lebay).

Bagi kontraktor membuat istana tidak ada bedanya dengan membuat rumah sangat sederhana (rss). Bagi mereka membangun rumah rss sama mudahnya dengan membangun istana, karena keduanya tinggal nyontek blue print.

Kalau kita mau membuat apa saja, tidaklah sulit asal sudah punya blue printnya. Membuat pisang goreng, ice cream, kandang ayam, istana, pesawat terbang semuanya mudah dibuat asal ada blue printnya.

"Tidak semua bisa dibuat dengan mudah seperti katamu, hai penulis! Coba buat negara NKRI gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo pasti tidak mudah!!! buktinya sesudah 70 tahun kita merdeka negara NKRI malahan carut marut"

Tidak, tidak, tidak! Anda salah! tidak ada satupun yang sulit dibuat kalau kita punya blue print.

SERAHKAN MANTRA SAKTI ITU (blue print) KEPADAKU, MAKA AKAN KUBUAT NKRI GEMAH RIPAH LOH JINAWI TOTO TENTREM KERTO RAHARJO... SEMUDAH MEMBUAT PISANG GORENG ( lebay)

Obat Mujarab Segala Penyakit: Meditasi!

Jangan kau tunggu kelahiran satria itu...

Ia sekali-kali tidak akan dilahirkan di bumi Nusantara...

Ia sekali-kali tidak akan dilahirkan dari rahim seorang ibu....

Mereka dilahirkan dari sejuta hati yang suci......

Mereka dilahirkan dari sejuta orang yang terjaga di tengah malam nan sunyi....

Mereka dilahirkan dari sejuta orang yang mendengar suara nan lembut di tengah keheningan hati...

Suara yang menuntun ke jalan kebenaran.....

Sejuta orang itu akan bergelar SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU!!!

Saya tidak tahu cara lain untuk membentuk karakter Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu selain mengamalkan mukadimah Zabur nabi Daud. Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu itu sangat religius sampai-sampai digambarkan bagaikan seorang Resi Begawan (Pinandito) dan akan senantiasa bertindak atas dasar hukum / petunjuk Tuhan (Sinisihan Wahyu)

Mukadimah Zabur menyarankan agar kita merenungkan Torat (hukum/firman Tuhan) siang dan malam agar apa saja yang kita perbuat berhasil.

Pesan ini sangat penting, sehingga tercantum pada mukadimah. Biasanya yang dicantumkan pada mukadimah adalah pesan yang amat-sangat-penting-banget, misalnya mukadimah Al Qur'an adalah Al Fatihah. Karenanya umat Islam selalu membaca Al Fatihah setiap hari, bukan? Hal tersebut disebabkan ada pesan amat-sangat-penting-banget dalam Al Fatihah.

Banyak orang menyangka merenungkan itu adalah membaca. Ternyata itu tidak benar. Merenungkan itu artinya bermeditasi atau bersemedi mencari kesaktian. Dalam bermeditasi kita membaca kitab suci, merenungkan maknanya dan kemudian berusaha mengamalkannya setiap hari. Untuk mencapai tingkat spiritual Pinandito, orang tersebut perlu secara disiplin melakukan meditasi setiap hari. Dengan demikian sang Pinandito menjadi sakti tak mempan dengan berbagai godaan keduniawian yang menimpa dirinya.

Menurut saya, melakukan meditasi setiap hari inilah satu-satunya metode untuk mencapai tingkat spritual Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu. Sangat murah, tak perlu biaya. Tak perlu buat website. Cukup kita membuka kitab suci masing-masing. Memang diperlukan pengorbanan yang besar, harus dilakukan rutin setiap hari. Tak ada makan siang gratis!!

Ronggowarsito's Self Fulfilling Prophecy

Mungkin ada orang yang menganggap saya orang "gila" karena mengatakan membangun NKRI yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo yang kita cita-citakan itu semudah membuat pisang goreng (lebay). Ketahuilah saya tidak sendirian! Suatu ketika NKRI akan menjadi negara hebat dan nama NKRI harum seantero dunia. Itulah Ramalan Ronggowarsito (Ronggowarsito's Prophecy)

Ronggowarsito adalah spiritualis asli Indonesia yang hidup pada tahun 1800an. Ronggowarsito's Prophecy sangat terkenal karena terbukti digenapi dengan sangat tepat (katanya). Dalam Ronggowarsito's Prophecy dikatakan akan muncul 7 satria di Indonesia diantaranya:

Satria pertama adalah: SATRIO KINUNJORO MURWO KUNCORO. Tokoh pemimpin yang akrab dengan penjara (Kinunjoro), yang akan membebaskan bangsa ini dari belenggu keterpenjaraan dan akan kemudian menjadi tokoh pemimpin yang sangat tersohor di seluruh jagad (Murwo Kuncoro). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soekarno, Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia yang juga Pemimpin Besar Revolusi dan pemimpin Rezim Orde Lama. Berkuasa tahun 1945-1967 Kemunculan  Satria pertama ini telah digenapi dengan sangat tepat!

Satria kedua adalah: SATRIO MUKTI WIBOWO KESANDUNG KESAMPAR. Tokoh pemimpin yang berharta dunia (Mukti) juga berwibawa/ditakuti (Wibowo), namun akan mengalami suatu keadaan selalu dipersalahkan, serba buruk dan juga selalu dikaitkan dengan segala keburukan / kesalahan (Kesandung Kesampar). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soeharto, Presiden Kedua Republik Indonesia dan pemimpin Rezim Orde Baru yang ditakuti. Berkuasa tahun 1967-1998. Kemunculan satria kedua ini digenapi dengan sangat tepat!

Satria ketiga sampai keenam juga digenapi dengan sangat tepat. Supaya tidak kepanjangan, baca selengkapnya disini:

http://www.indospiritual.com/artikel_ronggowarsito-ramalkan-tujuh-satrio-piningit-indonesia.html

Bagaimana dengan satria ketujuh??? Cekidot! (check it out). Satria ketujuh adalah: SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU. Tokoh pemimpin yang amat sangat Religius sampai-sampai digambarkan bagaikan seorang Resi Begawan (Pinandito) dan akan senantiasa bertindak atas dasar hukum / petunjuk Tuhan (Sinisihan Wahyu). Dengan selalu bersandar hanya kepada Tuhan, dipastikan, bangsa ini akan mencapai zaman keemasan yang sejati. Apakah Ronggowarsito's prophecy ini digenapi dengan tepat pada sosok Joko Widodo??? Ternyata digenapi dengan sangat tepat! (lebay)

Untuk mencapai Indonesia hebat haruslah dilaksanakan mantra sakti (blue print). Sekalipun melaksanakan mantra sakti ini mudah, semudah membuat pisang goreng, sayang dalam pelaksanaannya banyak sekali godaaan "sexy" sehingga siapapun yang melaksanakan gagal fokus gegara godaan "sexy" tadi. Nah, agar tidak gagal fokus perlulah rakyat pada pemerintahan satria ketujuh ini menjalankan [r]evolusi mental. Ini adalah self fulfilling prophecy.

Sekarang akan saya jelaskan dahulu apa itu 'self fulffiling prophecy' agar para pembaca mengerti:

Alkisah seorang komandan pasukan hendak memimpin pasukan ke medan perang. Komandan mengumpulkan para prajurit dan mengajak mereka berdoa di kuil untuk minta restu pada dewata.  Untuk mengetahui jawaban doa, sang komandan melempar koin. Kalau yang muncul gambar kaisar maka,  sang dewata akan memberi kemenangan.  Tepat seperti kesepakatan:  setelah mereka berdoa,  komandan melempar koin ke udara. Setelah jatuh ke tanah ternyata yang muncul gambar kaisar! Para prajurit bersorak kegirangan karena yakin dewata akan memberi kemenangan. Singkat cerita mereka berangkat ke medan pertempuran. Di medan laga mereka bertempur dengan gagah berani karena yakin menang.  Akhirnya benar, pasukan musuh dapat dipukul mundur.

Tahukah anda apa sebenarnya yang terjadi? Koin yang digunakan komandan adalah koin yang telah direkayasa, kedua sisinya bergambar kaisar, jadi kalau dilempar bagaimanapun selalu muncul gambar kaisar. Prajurit-prajurit itu telah dibohongi oleh komandanya sendiri! Tapi kisah di atas bukan kisah bohong, ini adalah kisah nyata. Prajurit yang dibohongi adalah tentara Jepang ketika mereka harus berperang melawan sekutu di perang dunia ke 2

Dalam psikologi, fenomema di atas disebut self fulfilling prophecy atau ramalan (prophecy) yang tergenapi sendiri. Kalau seseorang berperilaku seolah-olah keinginan itu sudah terjadi, maka keinginan itu benar-benar terjadi. Contoh: seorang anak yang hidup di panti asuhan bercita-cita jadi dokter, katakanlah ia bernama Amin. Dalam benak si Amin ia sudah melihat bahwa ia nanti benar-benar akan jadi dokter. Teman-teman Amin menertawakan, mana mungkin kita sebagai anak yang tidak mempunyai orang tua bisa menjadi dokter, biaya pendidikan dokter kan mahal sekali. Tapi Si Amin tidak peduli, ia mempersiapkan dirinya belajar dengan baik. Waktu bermain Amin lebih sedikit dibandingkan dengan teman-temannya. Ketika teman-teman bermain, Amin tidak ada bersama mereka. Amin sedang tekun belajar.

Tak heran nilai Amin di sekolah bagus. Ini membuat Amin bertambah yakin bahwa ia nantinya menjadi dokter.  Pada suatu kesempatan datanglah dermawan kaya berkunjung ke panti Asuhan tempat Amin berada. Anak-anak dikumpulkan untuk makan siang bersama. Kemudian dermawan itu bertanya:  “Siapa yang ingin jadi dokter silahkan tunjuk tangan!” Tidak ada seorang anakpun yang tunjuk tangan kecuali Amin. Kemudian Amin dipanggil oleh sang dermawan untuk berbicara empat mata. Ternyata sang dermawan menjanjikan akan menanggung biaya pendidikan kedokteran kalau Amin berhasil masuk fakultas kedokteran. Bukan main girangnya Amin. Semangat belajar Amin bertambah tinggi. Ia kini belajar dengan kekuatan penuh agar dapat dapat di terima di fakultas kedokteran. Dan benar,  ternyata Amin mampu lolos seleksi masuk fakultas kedokteran.  Sang dermawan memenuhi janjinya membiayai Amin menuntut ilmu di fakultas kedokteran. cerita selanjutnya sudah bisa anda tebak sendiri.

Menurut Ronggowarsito pada pemerintahan satria ketujuh kita akan mengalami yang namanya Indonesia Hebat. Tapi kali ini bukanlah Ronggowarsito's prophecy melainkan Ronggowasito's self fulfilling prophecy. Ini bukan prophecy (ramalan/nubuatan) biasa tapi ada tambahan self fulfilling artinya ramalan itu bakal terjadi hanya bila kita melakukan amalan tertentu. Misalnya Amin percaya kalau sudah besar akan jadi dokter, maka dia rajin belajar, ternyata kedepannya Amin benar-benar jadi dokter.

Ronggowasito's self fulfilling prophecy mengatakan Indonesia akan menjadi Indonesia hebat. Kalau seluruh rakyat Indonesia percaya bahwa Indonesia akan menjadi Indonesia hebat maka seluruh rakyat harus mengamalkan [r]evolusi mental, yakni dengan melakukan meditasi setiap hari agar mendapatkan kesaktian. Sebarkan hal tersebut dengan meng-SMS teman-teman anda, sebarkan juga melalui sosmed: Facebook, Tweeter, BBM, WhatsApp, kompasiana dan lain-lain agar seluruh rakyat Indonesia mengamalkan [r]evolusi mental. Niscaya Indonesia hebat akan tergenapi dan nantinya nama Indonesia akan harum seantero dunia!!!

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun