Pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan dari sektor agama yang menjadi ciri khas dari Indonesia. Tujuan umum pesantren yang banyak kita ketahui adalah sebagai pusat Pendidikan dan penggemblengan juru dakwah agama islam. Â Baik di perkotaan maupun di pedesaan, seringkali kita temui banyak santri yang sedang menambang ilmu di pesantren.Â
Bahkan di lingkungan perguruan tinggi, banyak kita temui mahasiswa yang sekaligus menyandang status santri. Namun, banyak dari masyarakat memandang bahwa pesantren adalah sektor pendidikan yang minim akan penerapan teknologi dan tidak mengikuti sistem pendidikan modern. Hal itu memang bukan pandangan semata, karena memang sebagian besar pesantren masih belum agresif dalam menanggapi perkembangan teknologi.
Seperti pendapat salah satu tokoh nasional yang juga merupakan tokoh penting dalam sektor pesantren di Indonesia yaitu KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), beliau berpendapat bahwa pesantren adalah sub kultur yang khas, yang kini berada pada tengah tengah modernisasi. Pesantren dengan kultur tradisionalnya akan menjadi sedikit terhambat untuk menerima perkembangan teknologi, sehingga diperlukan keputusan bijak untuk menanggapi keadaan ini.Â
Hingga saat ini, masih beberapa pesantren besar seperti Gontor dan Sidogiri yang benar benar aktif dalam menerima dan menerapkan perkembangan teknologi. Dari Kementrian Agama, juga mulai melakukan penggiringan sedikit demi sedikit pada penerapan teknologi di sektor pesantren.
Menanggapi dengan fenomena tersebut, beberapa dosen dari Universitas Negeri Malang yang tergabung dalam satu tim riset, berniat membuat pergerakan segar akan penerapan teknologi dalam kegiatan pengabdian di Pondok Pesantren.Â
Pergerakan ini diawali dengan pengembangan sistem informasi berbentuk Web App yang di desain dengan User Friendly dan disesuaikan dengan target user yaitu para santri.Â
Sistem informasi dikembangkan menggunakan tools dan teknologi terbaru agar sistem informasi memiliki performa yang baik dalam jangka waktu yang panjang. Dalam pengabdian ini, sistem informasi yang dikembangkan memiliki fitur yang cukup lengkap, seperti manajemen data santri, manajemen keuangan pesantren, manajemen persuratan, manajemen jurnal taklim santri, dan berbagai fitur lainnya.
Target dari program pengabdian pesantren ini adalah salah satu pondok pesantren mahasiswa di kota malang, yaitu Pondok Pesantren Al Mukmin yang beralamat di Jalan Mandalawangi No 9, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang.Â
Setelah  Sistem informasi manajemen selesai dikembangkan, tim riset dari salah satu Universitas Pendidikan terbaik di Indonesia ini melakukan sosialisasi di Pondok Pesantren Al Mukmin. Kegiatan sosialisasi ini meliputi penyampaian alasan dan tujuan dari pengembangan sistem informasi pesantren, serta pendampingan awal pada perwakilan pondok pesantren yang akan menjadi operator sistem informasi.Â