Mohon tunggu...
Sabarnuddin
Sabarnuddin Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Hobi membaca dan pribadi yang selalu ceria serta menemukan hal menarik dari berbagai hal dan tiadk mudah putus asa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemberantasan Judi Online Benih Kebobrokan Masyarakat

27 Juni 2024   14:49 Diperbarui: 27 Juni 2024   15:17 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Data yang disampaikan oleh PPATK, tranksaksi judi online masih diemukan modus penggunaan rekening rekening orang lainyang diperoleh dari praktik peminjaman dan jual- beli rekening yang dilakukan masyarakat kepada pelaku judi onlineuntuk dipakai sebagai penampungan dana judi online. Lebih lanjut keterangan PPATK, dana judi online berhasil dilarikan ke luar negeri oleh pelaku menggunakan perusahaan-perusahaan cangkang dan krypto. Melihat fenomena ini sangat disayangkan betapa naifnya masyarakat kita akan bahaya yang akan menimpa dimasa depan dan betapa lambatnya penanganan oleh pemerintah. 

Kehadiran judi secara sudah sangat merusak ditambah dengan teknologi hari ini judi dengan daring bertambah sulit untuk menuntaskannya. Kerja sama dan tekad yang kuat pemerintah bersama rakyat yang masih waras akan menyelamatkan generasi muda dari kebobrokan judi online. Dalam mengawasi tranksasksi yang serba canggih dan melalui cara yang sulit dilacak pemerintah harus menyiapkan peralatan hingga negosiasi bahkan penyamaran yang elegan, kemampuan dalam melawan kelicikan musuh merupakan awal dari menemukan akar utama permasalahan yang tengah dihadapi. Pengawasan terhadap sejumlah media dan pemilik perusahaan besar perlu digencarkan sebab permainan yang sukar akan ditempuh lawan demi mendapatkan keuntungan yang melimpah ruah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun