Setiap orang tua memiliki metode atau konsep pola asuh masing-masing. Berikut berbagai gaya orang tua dalam mengasuh anaknya. Check it out
Ortu borju(Gourment parents)
Orang tua yang seperti ini adalah kelompok orang tua muda yang sukses. Memiliki rumah bagus, mobil mewah, gaya hidup kebarat-baratan, dan lain-lain. Orang tua seperti ini cenderung merawat anak-anaknya seperti halnya merawat karir dan harta mereka yaitu penuh dengan ambisi. Mereka sangat percaya, tugas pengasuhan yang baik seperti halnya membangun karir, maka anak “super kids” merupakan bukti dari kehebatan mereka dalam mengasuh anak. Orang tua seperti ini berfikir bahwa pendidikan yang layak untuk anak-anaknya hanya pada sekolah yang memiliki tingkat taraf yang tinggi.
Ortu Intelek (College degree parents)
Orang tua ini memiliki style keluarga intelek menengah ke atas. Mereka sangat peduli dengan pendidikan anak-anaknya. Sering melibatkan diri dalam berbagai kegiatan sekolah anaknya. Mereka percaya pendidikan yang baik merupakan pondasi demi kesuksesan hidup. Terkadang, ortu intelek ini juga tertarik atau ingin menjadikan anak-anak mereka menjadi super kids. Seperti halnya ortu borju. Terkadang mereka juga memasukkan anak-anaknya ke sekolah mahal karena percaya bahwa pendidikan yang baik tentu juga harus dibayar dengan pantas. Kelebihan dari kelompok orang tua ini adalah sangat peduli dan kritis terhadap kurikulum yang dilaksanakan di sekolah anak-anaknya. Bahkan mereka banyak membantu dan peduli dengan kondisi sekolah anaknya.
Ortu selebritis (Gold medal parents)
Style pengasuhan orang tua kelompok ini yang menginginkan anak-anaknya menjadi bagian dari anak yang kompeten dalam berbagai hal kompetisi. Misalkan, kompetisi ilmu pengtahuan di sekolah, olimpiade matematika, fisika, yang akhir-akhir ini lagi marak di Indonesia. Ada juga kompetensi seni seperti ikut kontes bernyanyi, menari, dan bahkan kontes kecantikan. Berbagai cara akan mereka tempu agar anak-anaknya meraih kemenangan dan menjadi seorang bintang sejati. Misalnya sejak dini anak-anaknya diikutkan kursus renang, nyanyi, melukis, sains, dan lainnya yang otomatis menyita dunia anak yaitu dunia bermain. Gold medal parentsyang terlalu ambisius dapat menimbulkan banyak bencana pada anak-anak mereka ke depannya.
Ortu instan (Prodigy parents)
Kelompok orang tua ini merupakan orang yang sukses dalam karir namun tidak sukses dalam pendidikan (mereka cukup berada namun tidak berpendidikan yang baik). Oleh karena itu, orang tua yang seperti ini juga memandang sekolah itu tidak penting atau pendidikan itu dipandang sebelah mata. Mereka juga memandang anak-anaknya akan hebat dan sukses seperti mereka tanpa memikirkan pendidikan seperti apa yang cocok diberikan kepada anaknya. Oleh karena itu, mereka sangat mudah terpengaruh kiat-kiat atau cara unik dalam mendidik anak tanpa berpendidikan formal. Membaca atau menjadikan buku-buku instan dalam mendidik anak-anaknya sangat mereka sukai,
Ortu ngerumpi (Encounter group parents)
Kelompok orang tua ini memiliki sifat menyenangi pergaulan. Mereka terkadang cukup berpendidikan. Namun tidak cukup berada atau terkadang tidak memiliki pekerjaan tetap. Terkadang mereka juga merupakan kelompok orang tua yang kurang bahagia dalam pernikahannya. Mereka menyukai dan sangat mementingkan nilai-nilai relationship dalam membina hubungan dengan orang lain. Sebagai akibatnya, orang tua yang seperti ini melakukan ketidak patutan dalam mendidik anak-anak dalam berbagai prilaku yang terkadang mengabaikan anak.kelompok orang tua ini terkadang tidak menyadari banyak membuang-buang waktu dalam kelompoknya, sehingga mengabaikan fungsi mereka sebagai orang tua. Orang tua yang seperti ini sangat mudah terpengaruh dalam masalah pendidikan bagi anak-anaknya. Menjadikan anak-anak mereka superkids earlier is betterjuga sangat diharapkan. Namun banyak dari anak-anak mereka biasanya kurang mampu menampilkan minat dan prestasi yang diharapkan.
Ortu ideal (Milk and cookies parents)
Gaya orang tua yang seperti ini cenderung menjadi orang tua yang hangat dan menyayangi anak-anaknya dengan tulus. Mereka juga sangat peduli dan meringi tumbuh kembang anak-anak mereka dengan penuh dukungan mereka memberikan lingkungan yang nyaman kepada anak-anaknya dengan penuh perhatian, kasih sayang yang tulus sebagai orang tua.
Dalam kehidupan rumah tangga mereka, dihabiskan dengan memenuhi dan memberikan kamauan anak-anaknya yang memberikan dampak positif kepada anaknya. Orang tua ideal, mampu menciptakan lingkungan yang menstimulasi anak-anak mereka untuk tumbuh mekar dengan segala potensi yang ada pada diri anak-anaknya sehingga anak-anak mereka pun meninggalkan masa kanak-kanak dengan penuh kenangan indah yang menyenangkan.
Style parenting orang tua yang seperti ini menjalankan tugas dengan patut kepada anak-anak mereka. Mereka begitu yakin bahwa anak membutuhkan suatu proses dan waktu untuk dapat menemukan sendiri minat dan bakat yang dimilikinya dengan kata lain mereka percaya bahwa anak sendirilah yang akan menemukan sendiri kekuatan dalam dirinya. Bagi mereka setiap anak adalah seorang yang hebat dengan kekuatan potensi yang berbeda dan unik
So, style parenting mana kah yang kalian lakukan selama ini, wahai orang tua?? Ingat parents, do it your self
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI