Mohon tunggu...
Sabariah
Sabariah Mohon Tunggu... mahasiswa -

segala sesuatu yang kamu lakukan niatkanlah untuk ibadah :D insya Allah di rumah menjadi ibu dan istri sepenuhnnya . amin 0:)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Parenting Ala Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam

24 November 2016   15:09 Diperbarui: 24 November 2016   15:46 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Waktu ini sangatlah rawan, saat anak-anak tak berdaya menahan keinginanya untuk makan. Saat seperti inilah anak biasanya mempunyai perangai yang buruk. Jika kita sebagai orang tua tidak mengetahui hal ini, maka akan sangat bersifat fatal bagi anak, sebagai orang tua kita hendaknya menemani anak jika perlu pangku mereka saat ia makan. Saat itulah anak akan merasa nyaman dengan orang tua dan akan mulai tertarik dengan apa-apa yang dikatakan dan diberikan orang tua. Seperti yang dilakukan Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam dalam sebuah kisah ketika umar bin abi salamah kecil, beliau saat makan berada dipangkuan Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam, saat umar bin abi salamah hendak menyentuh piring makannya, Rasulullah bersabda kepada umar “nak, sebutlah dulu nama Allah Subhanahuwata’ala(membaca basmalah) lalu makanlah dengan tangan kananmu dan ambillah makanan yang terdekat darimu” . Dari kisah di atas, Rasulullah memperlihatkan bahwa, saat makan Beliau memberikan bimbingan kepada umar tentang bagaimana adab yang baik saat makan. 

c. Saat anak sedang sakit

Ketika sedang sakit, orang yang paling sangarpun bisa lembut hatinya, apalagi anak usia dini yang sejatinya lemah dan lembut. Jadi ketika anak sakit memiliki 2 kelembutan hati, yaitu kelembutan hati karena fitrahnya anak dan kelembutan hati yang tercipta karena sedang sakit. Nah saat inilah waktu yang sangat berharga untuk para orang tua membimbing dan mengarahkan serta memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah diperbuay oleh anak. Insya Allah anak akan mampu menerimanya dengan baik. 

Suatu kisah menceritakan tentang suatu ketika Rasulullah Sallallahualaihi wasallam menjenguk seorang anak yahudi, dan mengajak anak tersebut masuk islam. 

3. Bersikap adil kepada anak-anak

Bersikap adil terhadap anak anak merupakan hal penting untuk para orang tua ketahui, bukan hanya diketahui, namun dikerjakan dengan baik dan benar. Ketika orang tua terutama ibu dan ayah telah mampu bersikap adil terhadap anak anaknya, Maka orang tua terbsebut telah mampu menjadi orang tua yang bijaksana. Jika orang tua tidak menerapkan keadilan kepada anak anaknya, maka kedepannya anak anaknya akan tumbuh menjadi orang yang iri dan dengki terhadap saudara saudarinya. Ingatkah kisah Nabi Yusuf yang dibuang kesumur oleh saudara saudaranya? Mengapa hal demikian dialami oleh yusuf, karena ayah beliau tidak adil dalam memperlakukan anak anaknya, ayahnya lebih condong memperhatikan nabi yusuf. Nah dari kisah ini, saudara saudara nabi yusuf menyalahkan ayahnya yang kurang memberikan sikap adil kepada anak anaknya

4. Mendoakan anak

Orang tua mana yang tidak ingin melihat anaknya baik? Tak ada orang tua yang menginginkan anaknya terjerumus kedalam keburukan.  Tak ada pula orang tua yang mendoakan anaknya dengan keburukan. Jika kita telah berusaha, membimbing memberi contoh untuk anak anak kita, hal terakhir yang perlu orang tua lakukan adalah mendoakan anak kita. Semoga apa yang kita ajarkan dan tauladankan dapat memberika kebaikan bagi sang anak. 

Semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi diri saya sendiri dan para pembaca artikel ini, Amin 😊

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun