Mohon tunggu...
Sabariah
Sabariah Mohon Tunggu... mahasiswa -

segala sesuatu yang kamu lakukan niatkanlah untuk ibadah :D insya Allah di rumah menjadi ibu dan istri sepenuhnnya . amin 0:)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Vygotsky dan Perkembangan Kognitif Anak

17 Maret 2016   01:55 Diperbarui: 17 Maret 2016   02:10 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah membaca judulnya pasti temen-temen pada bertanya apasih itu vygotsky? Tapi, mungkin ada juga yang sudahtahu. Nggak papa yah, yang udah tahu terusin baca aja yah, biar tambah pengetahuannya tentang vygotsky, dan yang belum tetap lanjut baca yah, biar tahu vygotsky itu apa, oke....
Nih gue jelaskan !!!


Vygotsky itu adalah seorang tokoh psikolog yang berkebangsaan Rusia pada tahun 1896-1934, sezaman dengan piaget yah. Meskipun sezaman dengan piaget, tulisan piaget lebih dulu dikenal oleh publik daripada tulisan vygotsky. Vygotsky itu mulai menulis tahun 1920-an dan 1930-an, akan tetapi tulisannya baru dipublikasikan pada tahun 1960-an, dan sejak saat itupun, tulisan-tulisannya mulai berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Kembali ketopik nih tentang perkembangan kognitif anak. meskipun vygotsky dan piaget sezaman, namun pendapat mereka tengan perkembangan kognitif anak berbeda alias tidak sejalan. Mau tahu perbedaannya? Baca sampai habis yah....
Lanjuuttt....


Vygotsky awalnya sependapat dengan piaget bahwa perkembangan kognitif terjadi secara bertahap dan dengan gaya berfikir yang berbeda-beda, namun vygotsky tidak setuju dengan teori piaget yang mengatakan bahwa anak menjelajahi dunianya sendiri dan membentuk jati dirinya sendiri. Menurut vygotsky, anak memang secara aktif menyusun pemikiran mereka sendiri, akan tetapi itu semua tidak akan berjalan baik tanpa bantuan dari seorang yang sudah ahli. Proses perkembangan kognitif seperti penalaran, ingatan dan perhatian melibatkan temuan-temuan masyarakat seperti bahasa, sistem matematika, dan alat-alat ingatan. Dan vygotsky menekankan bahwa anak dalam mengembangkan kognitifnya dibantu dengan bimbingan dari orang-orang yang sudah ahli dalam bidangnya.


Nah para pembaca, ada beberapa konsep vygotsky tentang proses perkembangan kognitif anak.
1. Konsep Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)
Konsep ini menjelaskan tentang bagaimana kemampuan anak untuk menyelesaikan tugas-tugasnya atau memecahkan masalahnya sendiri dan kemampuan anak memecahkan masalah dan menyelesaikan tugasnya dengan bantuan/bimbingan dari orang yang dewasa.
2. Konsep Hukum Genetik tentang Perkembanga
Dalam konsep ini menjelaskan tentang kemampuan seorang anak akan tumbuh dan berkembang melewati 2 tahap yaitu : hubungan sosial dan hubungan terhadap psikologi dalam dirinya sendiri


Teori vygotsky ini didasarkan pada 3 ide utama yaitu intelektual seorang individu berkembang saat menghadapi ide-ide yang sulit untuk dikaitkan dengan apa yang individu itu ketahui, interaksi dengan orang lain lebih berpotensi menambah perkembangan intelektual, dan peran utama seorang guru adalah sebagai seorang pembantu dan mediator untuk para siswanya.


Nah sudah pahamkan tentang teori vygotskyt tentang perkembangan kognitif anak? intinya adalah menurut vygotsky proses perkembangan kognitif akan berjalan dengan baik apabila kita bersosialisasi, karena semakin banyak kita bersosialisasi dengan orang lain akan menambah pula pengetahuan kita.
Terima kasih telah membaca sampai habis tulisan saya, baca juga yah tulisan-tulisan yang lain juga, good bye.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun