Pertama pada istilah mengakses berarti semua mahasiswa atau setiap individu memiliki kesempatan dan hak yang sama mengakses informasi darimanapun sumbernya. Kedua Mencari berarti setiap individu berhak mencari data apapun yang dia inginkan menggunakan teknologi internet. Ketiga setelah informasi tersebut didapatkan maka akan dilakukan verikasi sumber maupun konten bisa berupa gambar dan narasi dengan menggunakan Tool atau instrument search engine seperti Google, Yahoo, Bing dan lain-lain.
Untuk mengecek foto atau gambar bisa menggunakan google image. Sehingga kita bisa mengetahui informasi tersebut berasal dari sumber mana dan siapa pertama kali yang mengupload informasi tersebut. Selanjutnya untuk situs hoax bisa gunakan domainbigdata.com atau who.is untuk mengecek alamat IP addres situs/website tersebut ataupun bisa gunakan situs aduankonten.id dari Kominfo. Selanjutnya di Indonesia sendiri ada komunitas anti Hoax yaituÂ
MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) dengan Tools nya yaitu Hoax Buster Tool bisa di download di playstore. Kemudian dalam bentuk website bisa gunakan situs www.cekfakta.com atau www.turnbackhoax.id sehingga kita bisa mendapat sumber yang valid dalam menelaah informasi digital.Â
Kempaat yaitu Mengelola yang berarti setelah informasi terbukti benar bisa disebarkan kepada masyarkat dengan tujuan edukasi dan kandungan materinya bermanfaat, namun apabila mengandung berita hoax, maka bisa dilaporkan ke MAFINDOÂ sebagai salah satu upaya mencegah Hoax yang beredar. Selanjutnya terakhir adalah menyimpulkan dari semua informasi yang didapat dan dipilah bisa diambil kesimpulan yang bermanfaat sebagai landasan argumentasi yang kuat dan benar. Itulah tadi penjabaran Skill 5M yang wajib dimiliki mahasiswa dalam mengelola informasi digital dan peran serta dalam memberantas Hoax.
ZOOM
Akhir dari kegiatan pelatihan ini Bapak Sabar, S.Pd.MSi memberikan Wejangan kepada mahasiswa bahwasanya "Jadilah mahasiswa ITERA yang 4C yaitu Critical Thinking, Creativity, Communication dan Collaboration" dan tidak lupa juga mahasiswa memberikan testimoninya atas feedback dari acara ini diwakilkan oleh Rantika Mardatila dari prodi farmasi mengatakan bahwa "Setelah melakukan pelatihan saya jadi tau situs2 apa saja yang bisa saya gunakan untuk mengetahui apakah berita yang beredar itu hoax atau tidak" Tutur Rantika. Kemudian ditutup dengan foto Bersama dengan Slogan Tular Nalar, Bukan Sekedar Paham
ITERA FOR SUMATERA, INDONESIA
Â
Wassalam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H