Pendahuluan
Bandeng merupakan salah satu ikan yang sudah sangat familiar di masyarakat. Selain kaya akan vitamin dan mineral, bandeng juga dapat diolah menjadi aneka masakan yang menggugah selera, salah satunya Bandeng Rorod khas Bekasi. Sayang masih sangat sedikit masyarakat yang mengetahui bahwa Bandeng Rorod merupakan makanan khas kota patriot.
Di negara berkembang seperti Indonesia, industri usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan salah satu tulang punggung ekonomi negara. Pertumbuhan UKM yang meningkat 6% setiap tahun dan jumlah pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia diperkirakan mencapai 57,9 juta pelaku usaha dengan serapan tenaga kerja mencapai 97,30 persen. Jumlah pelaku UKM di Indonesia diakui lebih banyak dibanding negara lain dan merupakan potensi besar yang masih belum digarap secara maksimal.
Potensi Umum UMKM Bekasi
1. Potensi Lapangan Kerja.
Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kota Bekasi menyerap tenaga kerja sebanyak 410 ribu orang. UMKM di Kota Patriot ini mencapai kurang lebih 193 ribu yang tersebar di 56 kelurahan di Kota Bekasi. Sektor perdagangan sebanyak 89.621 UMKM, penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum sebanyak 47.215 UMKM, industri pengolahan sebanyak 12.988 UMKM dan lainnya sebanyak 53.104 UMKM.
2. Potensi nilai tambah agregat yang besar
UKM memberi kontribusi pada pemerataan dan peningkatan pertumbuhan perekonomian nasional (kontribusi terhadap GDP 53.3% atau sekitar Rp.1.778,7 triliun).
3. Potensi pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor terkait, khususnya di daerah yang bersangkutan.
Mempunyai prospek pasar yang potensial dan berkelanjutan, apalagi pasar ekspor. Hasil produksi yang diekspor mencapai Rp. 122,2 triliun atau 20,1% terhadap total ekspor nonmigas nasional. Komponen-komponen kegiatan usaha di dalamnya mempunyai prospek kelayakan finansial yang menjanjikan.
Kondisi umum UMKM di Kota Bekasi yang didasarakan pada survei dam riset pada tahun 2007-2016, tercatat bahwa mayoritas pelaku usaha digolongkan ke dalam usaha mikro sebesar 80%, usaha Kecil sebesar 0.14% dan usaha menengah sebesar 0,01% dan sisanya 0,06% lain-lain. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1.
1. Gambaran Umum Komoditas Ikan Bandeng
Penyebaran ikan bandeng sangat luas dari daerah Samudra Hindia sampai ke Pantai Barat Amerika. Di Indonesia penyebarannya meliputi daerah-daerah Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Pulau Bali (Hadie dan Supriatna 1986).
Filum : Chordata
Kelas : Pisces
Ordo : Malacopterigii
Famili : Chanidae
Spesies : Chanos chanos
Nama dagang : milkfish
Nama lokal : bolu, muloh, ikan agam
Ciri Fisik
Ikan bandeng memiliki tubuh memanjang seperti torpedo ,padat, pipih dan oval. Perbandingan tinggi dengan panjang total sekitar 1 : (4,0 - 4,5). Sementara itu, perbandingan panjang kepala dengan panjang total adalah 1 : (5,2 - 5,5). Kepala tidak bersisik. Mulut terletak di ujung dan berukuran kecil dengan rahang tanpa gigi. Mata tertutup oleh kulit bening (subcytaneus).
Tutup insang terdiri dari tiga bagian tulang, yaitu operculum suboperculum dan radii branhiostegi, semua tertutup selaput membran brahiostegi. Sirip dada terletak dekat/ di belakang tutup insang, sirip perut terletak di bawah perut, sirip dubur terletak di belakang anus. Garis sisi (linea lateralis) terletak memanjang dari belakang tutup insang dan berakhir pada bagian tengah sirip ekor.
Ikan bandeng berwarna putih bersih dikarenakan sisiknya yang kecil-kecil dan dagingnya yang putih, sehingga sering disebut Milkfish. Ikan bandeng juga memiliki warna lain, yaitu di bagian punggung nampak biru kehitaman seperti laut.
Warna ikan ini nampaknya sangat dipengaruhi oleh keadaan air. Apabila air sangat keruh, maka warna ikan sedikit berubah dan nampak lebih hitam padabagian punggungnya. Sebaliknya air yang jernih warna ikan akan menjadi putih bersih atau keperakan.
KANDUNGAN GIZI & MANFAAT IKAN BANDENG
Komposisi gizi per 100 gram daging ikan bandeng adalah energi 129 kkal, protein 20 gr, lemak 4,8 gr, kalsium 20 mg, fosfor 150 mg, besi 2 mg, vitamin A150 SI dan vitamin B1 0.05 mg. Protein bandeng cukup tinggi, sehingga kondisi ini menjadikan ikan bandeng sangat mudah dicerna dan baik di konsumsi oleh semua usia untuk mencukupi kebutuhan protein tubuh, menjaga dan memelihara kesehatan serta mencegah penyakit akibat kekurangan zat gizi. Ikan bandeng juga mengandung asam lemak omega-3, dimana asam lemak ini bermanfaat mencegah terjadinya penggumpalan keping-keping darah sehingga mengurnagi terkena arteriosclerosis dan mencegah jantung koroner. Asam lemak ini juga bersifat hipokolesterolemik yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah, mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta berperan dalam pertumbuhan otak.
Potensi UKM Bandeng Rorot
1. Potensi Permintaan Ikan Bandeng
Permintaan bandeng berasal dari seluruh golongan, baik masyarakat di pedesaan maupun di perkotaan. Dari data BPS 2016 (?), konsumsi bandeng penduduk pedesaan lebih rendah dari pada penduduk perkotaan dengan perbandingan 0,884 kg/kapita/tahun dan 1,664 kg/kapita/tahun. Hal ini terkait dengan ketersediaan bandeng di perkotaan yang cukup memadai.
Sementara itu untuk wilayah pedesaan yang jauh dari daerah produksi (wilayah pantai) relatif sulit ditemukan oleh karena itu permintaan bandeng masih bisa meningkat lagi.
Konsumsi ikan per kapita per tahunnya di Kabupaten Bekasi meningkat. Pada tahun 2017 konsumsi ikan di Kabupaten Bekasi sebesar 18,5 kg/ kapita/tahun sedangkan pada tahun 2009 menjadi 19,5 kg/ kapita/ tahun. Peningkatan konsumsi ini menjadi peluang yang baik bagi usaha ikan bandeng rorot yang akan dijalankan ini.
2. Potensi Produksi Ikan Bandeng
Produksi perikanan di Kabupaten Bekasi mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Hal ini dapat dilihat dari nilai produksi perikanan budidaya tambak tahun 2006-2008. Rata-rata kenaikan jumlah produksi perikanan sebesar 36 persen. Produksi tahun 2007 bila dibandingkan dengan tahun 2006 mengalami peningkatan signifikan.
Hal itu disebabkan karena pada tahun 2006 terjadi musibah banjir yang menurunkan produksi. Tambak merupakan lahan utama untuk budidaya ikan bandeng di Kecamatan Muara Gembong.
UKM Bekasi baru sekitar 5 persen yang masuk ke dalam jaringan online. produk-produk UKM yang bisa didapatkan secara online masih sangat sedikit. Apabila toko online mampu menggarap pasar yang besar ini, maka kekuatan ekonomi yang bisa dihasilkan akan sangat besar.
Saat ini sudah ada 150 UMKM lebih yang telah mengikuti pelatihan penggunaan sistem e-Commerce dari 9.953 UMKM yang saat ini terdata di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi. Bpk Afif, pemilik Bandeng Rorod Mpok Omah menuturkan, “Terlebih saat era digital seperti sekarang, kami juga mendapat dukungan pelatihan dan pendampingan marketing, termasuk digital marketing dari Telkom dan blanja.com. Ini sangat penting bagi pengembangan usaha kami yang awalnya hanya mencakup Jabodetabek, namun sekarang sudah menjangkau sekitar Pulau Jawa hingga Kalimantan,” tambahnya.
- Kenaikan pendapatan hingga 80 persen
- Satu setengah kali lebih mungkin untuk meningkatkan kesempatan kerja 17 kali lebih mungkin menjadi inovafif
- UKM yang lebih banyak menggunakan teknologi digital menjadi lebih kompetitif secara internasional.
- Valuasinya diyakini bisa menembus US$130 miliar atau setara Rp1.800 triliun. Hal tersebut dinilai bisa menjadi potensi besar bagi perkembangan industri logistik nasional.
4. Potensi E Logistik & Layanan Friendly Logistik
JNE bekerja sama dengan PT Prakasa Trada Solusi (PTS) meluncurkan layanan Friendly Logistics yang bertujuan menciptakan peluang dan memberikan kemudahan kepada para UMKM dalam melakukan proses jual beli secara online. Dengan layanan ini, UMKM dapat fokus menjalankan produksi dan penjualan demi mendapatkan laba. Jadi tidak perlu repot lagi mengurus proses logistik.
Layanan ini diluncurkan karena kini potensi dan kebutuhan distribusi usaha digital UMKM di Indonesia sangat tinggi. Sehingga pelaku industri kreatif juga disibukkan mengurus proses warehousing dan packaging. Hal ini tidak jarang berpotensi menurunkan konsentrasi terhadap pengembangan desain dan penjualan. Maka PTS hadir sebagai jasa pengelolaan supply chain yang menyediakan pengaturan terkait pengadaan, penyimpanan, dan pengiriman barang baku maupun barang jadi.
"PTS menyediakan layanan one stop solutions untuk mengoptimalisasi proses supply chain suatu brand. Brand Indonesia dapat menjadi penggawa di negeri sendiri. Dengan adanya Friendly Logistics, dengan menggabungkan brand-brand lokal menjadi satu kesatuan serta turut memajukan UMKM di Indonesia.
Hingga saat ini Friendly Logistics yang menyediakan warehouse seluas 552 meter dan pengelolaan gudang mencapai 9.000 unit mengelola lebih dari 10.000 transaksi tiap bulannya. Bahkan 5 tenaga profesional khusus Friendly Logistics menangani 200 pcs per hari dari penerimaan pemesanan, pengambilan produk, quality control, pengemasan, hingga proses input resi yang selanjutnya dikirimkan oleh JNE.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI